Event

Kemenparekraf Serahkan Bantuan 30-ribu Paket Logistik untuk Pelaku Pariwisata Yogyakarta

Kemenparekraf Serahkan Bantuan 30-ribu Paket Logistik untuk Pelaku Pariwisata Yogyakarta

Kemenparekraf Serahkan Bantuan 30-ribu Paket Logistik untuk Pelaku Pariwisata Yogyakarta

Impessa.id, Yogyakarta, Jumat 24 April 2020 - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menyalurkan 30-ribu Paket Logistik teruntuk para pekerja pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta yang terdampak pandemi Covid-19.

Bantuan berupa paket sembako secara simbolis diserahkan oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Event) Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa kepada pekerja pariwisata Yogyakarta melalui asosiasi seperti GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia), PHRI (Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia), ASITA (Asosiasi Travel Agent), dan HPI (Himpunan Pengusaha Indonesia) di Gedung Wana Bhakti Yasa Jalan Kenari Yogyakarta, Jumat (24/4/2020).

Mereka yang menerima bantuan logistik secara simbolis masing-masing, Bobby Ardiyanto Seno Aji mewakili GIPI DIY, Aris Budiyono mewakili Pengelola Deswita – Desa Wisata Nglanggeran, Marjiono mewakili Asosiasi Andong Wisata, Moko mewakili Pekerja Event Ivendo, Purwoharsono mewakili Pengelola Obyek Wisata Mangunan Bantul, dan Saryanto dari Kopen Homestay yang mewakili Pengelola Homestay Kulon Progo.

Turut hadir dalam kesempatan itu Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta -Sri Sultan Hamengkubuwono X; Kapolda DI Yogyakarta -Irjen Pol. Asep Suhendar, Staf Khusus Menparekraf Bidang Keamanan -Brigjen. Pol. Adi Deriyan Jayamarta SIK MH; Kadisparda Daerah Istimewa Yogyakarta -Singgih Raharjo SH MEd, perwakilan dari Badan Otorita Borobudur (BOB), serta perwakilan dari Asosiasi Andong, Pengelola Desa Wisata, Pekerja Event, Pengelola Tempat Wisata, Pengelola Homestay,

Tiap paket sembako berisi Beras 5 kg; Gula pasir 2 kg; Kecap manis 550 ml; Minyak Goreng 2 liter; Tepung Terigu 1 kg; Sarden; Mie Instan 10 bungkus sebagai bentuk bantuan dari kerja sama Kemenparekraf dengan PT. Indofood Sukses Makmur, dan Abon produksi UKM sebagai bentuk bantuan dari Badan Otorita Borobudur yang merupakan perwakilan Kemenparekraf di wilayah Jawa Tengah.

Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Raharjo menuturkan bantuan sejumlah 30-ribu paket logistik tersebut rencananya dibagikan dalam dua estafet, pertama sebanyak 15-ribu di awal Bulan Ramadhan dan tahap kedua 15-ribu paket dibagikan jelang Lebaran. Terkait distribusinya, pihak Polda DIY menyatakan siap mendukung penuh proses distribusi bantuan door-to-door, hingga sampai ke penerima, yakni para pelaku pariwisata yang diusulkan sebagai penerima bantuan oleh Dinas Pariwisata DIY.

Rizki Handayani saat memberikan bantuan mengatakan, pariwisata merupakan sektor yang paling pertama terdampak Covid-19. Dan DIY yang menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan turut mengalami imbasnya, dimana banyak pekerja pariwisata di DIY yang terkena dampak. "Dengan bantuan ini diharapkan dapat membantu pelaku pariwisata khususnya di Yogyakarta yang sangat terdampak akibat adanya pandemi Covid-19," kata Rizki Handayani.

Rizki Handayani menambahkan, dalam penyaluran bantuan pihaknya dibantu oleh Dinas Pariwisata DIY yang kemudian menyerahkannya kepada 15.000 lebih pekerja pariwisata di Yogyakarta yang terdampak. Yakni mereka yang terkena PHK maupun unpaid leave lebih dari tiga pekan. Nantinya distribusi bantuan turut dikawal oleh pihak dari Polda DIY dan Polres se-DIY. Rizki menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap Polda DIY dan Dinas Pariwisata DIY atas dukungan penuh dalam penyaluran bantuan tersebut.

Kemenparekraf/Baparekraf telah melakukan re-alokasi anggaran untuk penanganan dampak dari Covid-19 terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan akan terus dikembangkan. "Tentunya kami berharap agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga keadaan dapat kembali normal, khususnya industri pariwisata yang sangat berdampak dari imbas pandemi ini," harap Rizki Handayani. (Antok Wesman-Impessa.id)