Sambut Ramadhan Ditengah Pandemi, UMY Bagikan Paket Sembako Ke Masyarakat dan Panti Asuhan Sekitar Kampus
Sambut Ramadhan Ditengah Pandemi, UMY Bagikan Paket Sembako Ke Masyarakat dan Panti Asuhan Sekitar Kampus
Impessa.id, Yogyakarta: Semenjak pandemi Covid-19 masif menyebar, perekonomian di Tanah Air menjadi lesu, perputaran ekonomi menjadi terhambat dan berdampak pada masyarakat yang kesulitan untuk mencari penghasilan. Melihat hal itu, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bergerak meresponnya, dengan membagikan 300 paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat yang berada di Kelurahan Tamantirto Kecamatan Kasihan pada Kamis (23/4/20) di sisi barat Gedung Sportorium UMY dengan sistem drive-thru dan 60 paket sembako ke Pondok Yatim Piatu Al-Ghiffari yang diantarkan langsung ke lokasi di hari yang sama.
Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM, menjelaskan bahwa program UMY Mengabdi menjadi salah satu rangkaian kegiatan yang digabung dengan Milad UMY ke-39. Untuk itu, agenda milad UMY juga dilakukan untuk merespon permasalahan yang tengah terjadi. “Kebetulan dampak Covid-19 bertepatan dengan milad UMY ke-39, Oleh karena itu program-program pengabdian masyarakat dan kepedulian UMY kepada kasus Covid-19 kita gabung menjadi satu dengan rangkaian milad,” ujarnya saat ditemui pada proses pembagian sembako.

Rektor Gunawan Budiyanto juga menyampaikan bahwa paket yang dibagikan kepada masyarakat dan pondok yatim piatu dimaksudkan untuk persiapan memasuki puasa bulan Ramadan mengingat masih banyak toko dan pasar yang belum buka seperti biasanya. “Kita membagikan paket paket sembako kepada warga yang ada di sekeliling kampus kita dalam rangka untuk mempersiapkan bulan puasa. Karena kita ketahui sampai dengan tanggal 23 April 2020 masih belum banyak pasar maupun toko yang buka secara penuh. Kita juga akan membagikan ke panti asuhan di sekitar UMY. Targetnya juga sama, bantuan sembako ini kita harapkan dapat memberi kemudahan bagi penghuni panti asuhan dalam menjalankan ibadah Ramadan,” ujarnya.
Pantia Milad UMY ke-39 juga menggandeng para pengurus masjid yang berada di sekitar UMY untuk mendata warga yang berhak untuk mendapatkan bantuan. “Kami bekerja sama dengan takmir masjid, kemudian takmir masjid mendata warga masyarakat yang tidak mampu dan khususnya juga bagi masyarakat yang sering datang ke masjid,” ujar Ketua Panitia Milad UMY ke-39 Faris Al-Fadhat PhD.

Proses pembagian logistik juga mengikuti himbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing. Warga masuk melalui pintu gerbang selatan UMY kemudian langsung menuju lokasi pengambilan di sisi barat Gedung Sportorium. Sebelum menukarkan kupon dan mengisi identitas, warga yang hendak mengambil paket harus membersihkan tangan dengan cairan disinfektan yang telah disediakan panitia. Setelah itu warga diperbolehkan untuk mengambil paket sembako dan langsung keluar melalui pintu gerbang selatan kampus UMY. (Ak-BHP/Antok Wesman-Impessa.id)
