UAJY Mewisuda 997 Lulusan Yang Siap Bersaing Secara Global, Cetak Lulusan Perdana Program PROFESI ARSITEK

UAJY Mewisuda 997 Lulusan Yang Siap Bersaing Secara Global, Cetak Lulusan Perdana Program PROFESI ARSITEK
Impessa.id, Yogyakarta, Indonesia, Agustus 2025: Universitas Atma Jaya Yogyakarta -UAJY menggelar Wisuda Program Sarjana, Magister, dan Profesi Periode IV Tahun Akademik 2024/2025 pada Jumat dan Sabtu (29-30 Agustus 2025) di Gedung Slamet Rijadi, Kampus II, UAJY.
Rektor UAJY, Dr. G. Sri Nurhartanto, S.H., LL.M., dalam sambutannya menyampaikan komitmen UAJY dalam mendidik mahasiswa. “Kami, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, terus berkomitmen untuk mendidik anak-anak kami dengan tingkat pendidikan yang benar-benar profesional, dengan tetap mengedepankan nilai-nilai unggul, inklusif, humanis, dan berintegritas,” tutur Rektor.
Pada wisuda tersebut, UAJY meluluskan 997 wisudawan, dengan rincian 913 Program Sarjana (S1), 70 Program Magister (S2), dan 14 Program Profesi. Jumlah wisudawan dengan predikat cumlaude sebanyak 336 orang. Lulusan UAJY sampai dengan Periode IV Tahun 2024/2025 kali ini berjumlah 58.717 orang dengan rincian 55.422 dari Program Sarjana, 3.221 dari Program Magister, dan 14 dari Program Profesi.
Lulusan Program Sarjana dengan IPK tertinggi 3,990 diraih oleh Angela Amelia dari Prodi Studi Manajemen Internasional. Sedangkan untuk Program Magister IPK tertinggi 4,00 diraih oleh Vincent Chandra dari Prodi Studi Teknik Sipil dan Vinsensius Herdani Agung Nugroho dari Program Studi Teknik Industri. Kemudian untuk Program Profesi IPK tertinggi 3,92 diraih oleh Joao Fernando Dos Santos Miranda dari Program Pendidikan Profesi Arsitek. Sedangkan lulusan termuda adalah Ribka Winaningtyas Indarto dari Prodi Teknik Sipil yang lahir di Manado pada 2 Desember 2004.
UAJY juga mencatatkan sejarah baru dengan melepas lulusan pertama Program Profesi Arsitek, dengan meluluskan 14 wisudawan pada angkatan perdana.
Nyoman Putri Vidya Paramanda, mahasiswa terbaik Program Sarjana Manajemen, terpilih menjadi perwakilan dari wisudawan dalam menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya, Nyoman menegaskan bahwa pencapaian yang diraih para wisudawan hari ini bukanlah hasil dari perjuangan pribadi semata, melainkan juga berkat bimbingan dosen, dukungan dari seluruh Sivitas Akademika UAJY, serta doa dan kasih sayang dari orang tua dan keluarga.
“Tetaplah menjadi versi terbaik dari diri kita, agar suatu saat nanti kita bisa kembali ke kampus kebanggaan ini bukan lagi sebagai mahasiswa, melainkan sebagai alumni yang mampu berbagi cerita, berbagi pengalaman, dan memberikan kembali apa yang telah kita dapatkan,” ujar Nyoman.
Dalam kesempatan itu, Prof. Dr. Agus Budianto, S.H., M.Hum., selaku perwakilan alumni UAJY, turut memberikan sambutan dan berbagi pengalaman kepada wisudawan. Ia mendorong para wisudawan untuk melanjutkan pendidikan atau terjun ke dunia kerja dengan kesiapan penuh. Menurutnya, persaingan di dunia kerja memang ketat, namun selalu ada peluang bagi mereka yang terus mengasah kemampuan dan kapabilitas diri. “Marilah kita, berbekal serviens in lumine veritatis dan extraordinary measure, menjadi agent of change yang membawa perubahan nyata bagi masyarakat,” ujar Prof. Agus.
Prof. Setyabudi Indratono, M.M., Ph.D. selaku Kepala LLDIKTI Wilayah V turut hadir dalam kesempatan ini dengan memberikan selamat kepada seluruh wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studi. “Tidak lupa, saya memberikan apresiasi kepada UAJY yang telah menghadirkan program studi baru, yaitu Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi. Selain itu, dari 100 PTS di DIY, kini sudah ada tujuh program studi kedokteran, termasuk di UAJY,” ucap Prof Setyabudi.
Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Ar. Georgius Budi Yulianto, IAI, AA., turut memberikan pesan kepada para wisudawan. Ia menegaskan bahwa gelar yang diraih bukanlah titik akhir perjalanan, melainkan justru menjadi titik awal untuk berkarya. “Gelar yang Anda miliki ini bukanlah garis finish, melainkan pintu awal untuk membuktikan kontribusi kita bagi masyarakat dan bangsa,” ungkap Budi.
Lebih lanjut, Budi mendorong para wisudawan agar tidak berhenti belajar dan terus mengembangkan potensi diri di tengah perubahan zaman yang serba cepat. Menurutnya, seorang lulusan perguruan tinggi tidak cukup hanya berbekal ilmu pengetahuan, tetapi juga harus memiliki kepekaan sosial, integritas, dan keberanian untuk berinovasi. (Tim Humas UAJY/Antok Wesman-Impessa.id)