Feature

Peserta Festival Layang-Layang Internasional Jogja 2025 Dari Eropa Acungi Jempol Untuk Kinerja Panitia

Peserta Festival Layang-Layang Internasional Jogja 2025 Dari Eropa Acungi Jempol Untuk Kinerja Panitia

Peserta JIKF 2025 Dari Eropa Acungi Jempol Untuk Kinerja Panitia

Impessa.id, Yogyakarta: GREGOR dan VICTOR, peserta Festival Layang-Layang Internasional Jogja 2025 di Pantai Parangkusumo Bantul, Yogyakarta, yang berasal dari SLOVENIA, Eropa, Ketika ditemui Impessa.id disela-sela istirahatnya usai menerbangkan layangan, petang itu, Sabtu (26/7/2025) Gregor yang didampingi Victor, menyatakan rasa puasnya setelah untuk pertamakalinya bisa mengikuti ajang bergengsi dunia JIKF 2025. Dalam perhelatan akbar itu, Gregor dan Victor menerbangkan layang-layang TRILOBITE, dan BUCO (dibaca: butso) nya, keduanya, ayah dan anak itu mengungkapkan rasa senangnya kepada Impessa.id.

“Luarbiasa, penontonnya sangat banyak, respon warga disini dengan adanya pesta layangan sungguh diluar dugaan saya, saya dan teman-teman sangat puas, meski ini baru pertamakalinya kami berpartisipasi, mudah-mudahan tahun depan kami di undang lagi dan untuk itu saya akan mengabarkan ke’gila’an event di Jogja ini kepada teman-teman saya para pecinta layangan di negara saya Slovenia,” aku Gregor.

“Saya respect terhadap kinerja panitia, mereka mempersiapkan segalanya dengan baik, begitu professional, menurut penilaian saya, ini festival layangan terbaik yang pernah saya ikuti secara global, bahan dibandingkan dengan di negara-negara maju sekalipun,” imbuh Gregor lebih lanjut. Hvala Greg! artinya Terimakasih, dalam Bahasa Slovenia.

Senada dengan apa yang dikemukakan Gregor kepada Impessa.id, duo pelayang dari SLOVAKIA-Eropa, yakni LUBICA DEDOVA dan ANDREA NOCIAROVA, yang juga untuk pertamakalinya mengikuti festival layang-layang di Jogja, mereka merasa senang sekali, Lubica dan Andrea menerbangkan sejumlah layangan ala SQUID, Gurita, dalam beragam bentuk dan warna-warni. Ketika mengudara layangan keduanya melenggak-lenggok diudara, sangat hidup, kaki-kaki Squid itu menari-nari bebas di angkasa Pantai Parangkusumo.

“Saya dan Andrea senang sekali bisa berkunjung ke Indonesia, ke Yogyakarta, negeri yang indah dan masyarakatnya yang ramah, hangat, terbuka menerima kedatangan kami, dan mengenai festival JIKF ini sungguh hebat, antusiasme pengunjung begitu luarbiasa, anda lihat sendiri, sangat banyak penonton yang memenuhi sepanjang pantai yang memanjang dari pesisir Timur hingga pesisir Barat, saat permainan dimulai, mereka semua penonton itu bergeser, duduk rapi di atas pasir pantai diluar garis pembatas, membuat area menjadi lapang dan para pelayang pun bebas leluasa bergerak memainkan layang-layang kreasi mereka untuk dipertontonkan kekhalayak yang hadir,” ungkap Lubica.

Demikian halnya dengan pelayang dari Korea, SONG KWANG WOO dari Korea Kite Federation, yang sewaktu ditemui Impessa.id, dirinya menolak diwawancarai karena keterbatasan ber-Bahasa Inggris-nya.  Pun begitu halnya dengan pelayang dari Jerman dan Malaysia, semua merasakan puas dan memberi apresiasi tinggi kepada pihak panitia penyelenggara JIKF 2025.

Secara resmi Jogja International Kite Festival 2025 dibuka pada Sabtu (26/7/2025) oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, didampingi Kepala Dinas Pariwisata DIY, Imam Pratanadi dengan simbolis menerbangkan perdana layang-layang diikuti oleh seluruh peserta sehingga langit biru Pantai Parangkusumo Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, nampak meriah, aneka ragam dan bentuk layangan dengan warna-warna indah menghiasi angkasa di Pantai Selatan Yogyakarta dan hampri dipastikan semua pengunjung yang membawa handphone lantas mengabadikan moment bersejarah itu untuk disimpan ataupun dibagikan kepada keluarga, saudara dan kerabat yang tidak bisa hadir.

Agenda Jogja International Kite Festival 2025 untuk Minggu, 27 Juli 2025 berupa Battle Train Dragon. Berikut rincian jadwalnya;

08.00-12.00: Lomba layang layang

12.00-12.10: Opening day Barongsai

12.10-13.00: Train Naga with Barongsai

13.00-13.10: Dorprize and Game

13.10-14.00: Second Line Band

14.00-14.15: Mc Chit Chat

14.15-15.00: Second Line Band

15.00-16.00: pengumuman dan pemberian hadiah

16.00-16.05: Closing

Anang Sarjiyanto, selaku Ketua Panitia JIKF 2025 menuturkan bahwa Jogja International Kite Festival 2025 yang dihelat sejak 2013, merupakan festival layang-layang terbesar di Indonesia yang mempertemukan 100 klub nasional dan 25 negara untuk merayakan keindahan budaya layang-layang Nusantara, dan memberikan platform untuk memperkenalkan tradisi Indonesia ke kancah internasional.  (Feature of Impessa.id by Antok Wesman)