Event

Lulusan SMK KESEHATAN BINATAMA Yogyakarta Siap Bekerja Di Jepang

Lulusan SMK KESEHATAN BINATAMA Yogyakarta Siap Bekerja Di Jepang

Lulusan SMK KESEHATAN BINATAMA Yogyakarta Siap Bekerja Di Jepang

Impessa.id, Yogyakarta: Di tahun 2025 ini, ada 10 alumni SMK Kesehatan Binatama Yogyakarta yang siap berangkat ke Jepang. InshaAllah bulan Juni 2025, 10 alumni SMK Kesehatan Binatama Yogyakarta berangkat ke Jepang untuk bekerja disana dan 11 siswa masih dalam pemantapan Bahasa Jepang di Bandung. Jadi ditargetkan tahun 2025, 21 siswa berangkat ke Jepang, selaras dengan tingginya permintaan Jepang akan SDM muda Indonesia yang bertalenta.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMK Kesehatan Binatama Yogyakarta, Nuri Hastuti, SP.,Gr.,M.K.M.,pada Selasa (6/5/2025), usai Pelepasan Siswa Kelas XII Tahun Ajaran 2024/2025 di PRIMA SR Hotel & Convention Jl. Magelang No.KM.11, Dukuh, Tridadi, Kecamatan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

SMK Kesehatan Binatama menggelar acara pelepasan peserta didik kelas XII Tahun Ajaran 2024/2025 tersebut berlangsung dengan penuh khidmat dan kebahagiaan, dihadiri oleh orang tua, wali peserta didik, serta sejumlah tamu undangan.

Acara dimulai dengan ucapan syukur kepada Allah SWT atas rahmat-Nya yang memungkinkan seluruh peserta didik dan keluarga dapat berkumpul dalam keadaan sehat dan penuh kebahagiaan.

Kepala SMK Kesehatan Binatama, Nuri Hastuti, SP.,Gr.,M.K.M. dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada orang tua dan wali peserta didik yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada pihak sekolah dalam mendidik dan membimbing anak-anak mereka selama tiga tahun terakhir.

Berdasarkan hasil rapat dewan guru dan kriteria kelulusan kelas XII Tahun Ajaran 2024/2025 dengan jumlah 96 siswa, dengan hasil kelulusan Program Keahlian Teknologi Farmasi sebanyak 44 siswa, dengan prosentase kelulusan 100% dan Program Keahlian Layanan Kesehatan sebanyak 52 siswa, dengan prosentase kelulusan juga 100%.

Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi akademik dan non-akademik yang diraih oleh peserta didik, pihak sekolah memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik dari masing-masing program keahlian. Penghargaan Lulusan Terbaik Program Keahlian Teknologi Farmasi diraih oleh Pratama Maulana Handayansyah, sementara Lulusan Terbaik Program Keahlian Layanan Kesehatan diterima oleh Elsya Vika Novarya. Adapun penghargaan di bidang non-akademik diberikan kepada Pratama Maulana Handayansyah dan Alifa Dian Normalita yang berhasil meraih poin tertinggi dalam berbagai kegiatan dan kompetisi.

SMK Kesehatan Binatama Yogyakarta, juga memberikan apresiasi kepada 10 lulusan terbaik di bidang akademik dan 19 lulusan terbaik di bidang non-akademik, yang semuanya telah menunjukkan dedikasi dan semangat luar biasa dalam menuntut ilmu.

Kepala Sekolah Nuri Hastuti, SP.,Gr.,M.K.M. mengingatkan; “Pelepasan ini bukanlah akhir dari perjalanan mereka, melainkan awal dari masa depan yang lebih menantang dan penuh peluang. Seluruh peserta didik yang telah lulus dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh di dunia kerja, pendidikan lanjutan, maupun kewirausahaan,” jelasnya.

Kepala Sekolah juga menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua dan wali peserta didik atas segala kekurangan yang mungkin terjadi selama proses pendidikan berlangsung, serta mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada segenap guru dan staf SMK Kesehatan Binatama.

Dalam kesempatan itu, pihak sekolah secara resmi menyerahkan kembali putra-putri kepada orang tua dan wali, dengan harapan hubungan silaturahmi antara sekolah dan keluarga tetap terus terjalin. Kepala Sekolah juga mengajak para orang tua untuk terus mendukung program sekolah, termasuk memberikan informasi terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kepada relasi dan lingkungan sekitar, mengingat prospek cerah bagi lulusan SMK Kesehatan Binatama Yogyakarta.

Acara pelepasan tersebut sebagai simbol keberhasilan dan perjuangan vang telah dilalui oleh para peserta didik, serta sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka selama belaiar di SMK Kesehatan Binatama Yogyakarta. (Nuri Hastuti-SMK Kes Binatama/Antok Wesman-Impessa.id)