Enam Tim PKM UMY Lolos ke Kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2018
Enam Tim UKM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Lolos Ke Kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional Ke-31, 28 Agustus - 2 September 2018 di UNY.
Impessa.id, Jogja: Kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-31 tahun 2018 dilaksanakan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada 28 Agustus hingga 2 September, diikuti 440 tim Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dari 136 Perguruan Tinggi se Indonesia. Dalam kompetisi itu, enam tim PKM dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil lolos dan berhak mengikuti perlombaan tersebut.
Oki Wijaya, S.P., M.P., Kepala Divisi Pengembangan Kreativitas dan Penalaran Mahasiswa UMY menyebutkan bahwa enam tim yang menjadi perwakilan UMY akan beradu di empat kategori PKM. "Dari tujuh kategori yang diperlombakan dalam PIMNAS, enam tim kita akan bertanding dalam empat kategori, yakni, PKM-Kewirausahaan, FUR-CRAFT (Furniture Craft) dan SETUAN (Sendal Sepatu all-in-one); PKM-Karsa Cipta, Kompor Alai (anti lalai) dan DOSCA (Dosimeter Co Card Alarm); PKM-Penelitian Eksakta, Pemanfaatan Pumkins dalam Substitusi Medium Perbanyakan Tanaman Sarang Semut secara In Vitro; dan terakhir kategori PKM-Penerapan teknologi, MIMI SEHAT (Miring-Miring Sehat, Bed Pintar Untuk Tindakan Pencegahan Terjadinya Pressure Ulser di Perawatan Rumah Sakit)," ujarnya kepada tim Biro Humas dan Protokol (BHP) UMY Jumat (3/8) diruang LPKA (Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni) UMY.
Oki menyampaikan bahwa jumlah yang ikut untuk Kompetisi PIMNAS 2018 meningkat, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Tahun sebelumnya hanya empat tim yang mengikuti PIMNAS, peningkatan ini menunjukkan bahwa usaha dan inovasi UMY untuk membimbing dan menaikkan kualitas mahasiswa memberikan hasil yang baik. Salah satunya adalah dengan melakukan Kompetisi Ide Kreatif yang dikelola oleh LPKA," ungkapnya.
"Kompetisi ide kreatif ini kita tujukan untuk para mahasiswa baru UMY, ini kita lakukan untuk menjaring mahasiswa yang berpotensi untuk mengikuti PKM. Mereka yang terjaring kemudian akan dilatih untuk membuat proposal penelitian, memilih topik dan lainnya. Selanjutnya yang lolos akan kita bimbing lebih lanjut agar dapat lolos ke PKM," jelasnya.
Oki Wijaya juga menambahkan bahwa UMY memberikan dukungan penuh bagi mahasiswa yang berminat untuk mengembangkan prestasinya. Baik dibidang akademik maupun non-akademik. (BHP-UMY/Tok)