Event

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Terjunkan 3.152 Mahasiswa KKN di Dalam dan Luar Negeri

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Terjunkan 3.152 Mahasiswa KKN di Dalam dan Luar Negeri

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Terjunkan 3.152 Mahasiswa KKN Di Dalam dan Luar Negeri.

Impessa.id, Jogja : Sebagai salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) harus menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian pada Masyarakat. Untuk itu UMY resmi menerjunkan 3152 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk pengabdian masyarakat periode 2018/2019 pada Rabu (18/7) bertempat di Gedung Sportorium Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Ribuan mahasiswa KKN UMY tersebut disebar mulai dari Pulau Jawa hingga ke Luar Negeri.

Dr. Ir. Sukamta, MT.,IPM., Wakil Rektor I Bidang Akademik memaparkan dalam sambutannya bahwa, KKN periode ini akan ditempatkan di 10 kabupaten. Meliputi, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Sleman, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Bantul.

Sementara itu terdapat dua kelompok KKN yang ditempatkan di luar negeri yakni di Singapura dan Filipina. Selanjutnya, terdapat juga 14 mahasiswa yang melakukan pengabdian masyarakat bersama dengan mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Indonesia di Kabupaten Purbalingga.

Selama satu bulan mahasiswa hidup dan berinteraksi di tengah masyarakat, untuk itu, mahasiswa dituntut beradaptasi dan memberikan perubahan yang signifikan bagi lokasi KKN. Kemudian, mahasiswa juga harus bisa menjadi sosok panutan baik secara tingkah laku maupun perbuatan. “Selama satu bulan mahasiswa UMY harus bisa menjadi penggerak di tengah masyarakat. Selain itu, segala perangai harus bisa menjadi panutan bagi masyarakat,” imbuh Wakil Rektor I Bidang Akademik Sukamta.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Haryono Suyono, M.A. Ph.D. sebagai Ketua Pakar Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menyampaikan empat pesan kepada seluruh mahasiswa yang diterjunkan dalam program KKN. “Pertama adalah percaya pada kemampuan diri sendiri dan jangan pernah untuk ragu ketika hendak menyampaikan gagasan. Kedua ialah percaya kepada teman, karena ketika tidak ada rasa percaya antar anggota kelompok, maka akan terjadi kekacauan. Ketiga, menjaga nama baik alamater dan yang terakhir adalah menjaga tingkah laku setiap pribadi,” ujar Profesor Haryono Suyono.

Diakhir acara, UMY meluncurkan sistem baru yang bernama Sistem Informasi Mahasiswa (SIM) yang berfungsi untuk mendaftar, memberikan laporan KKN dan mencetak sertifikat KKN secara online yang dapat dikses oleh mahasiswa mulai tahun 2019 melalui kkn.umy.ac.id (ak/Tok).