Feature

Sebanyak 39 Seniman Gelar Pameran Di Aveon Hotel Ringroad Utara Yogyakarta, Hingga 3 Januari 2024

Sebanyak 39 Seniman Gelar Pameran Di Aveon Hotel Ringroad Utara Yogyakarta, Hingga 3 Januari 2024

Sebanyak 39 Seniman Gelar Pameran Di Aveon Hotel Ringroad Utara Yogyakarta, Hingga 3 Januari 2024

Impessa.id, Yogyakarta: Visual Art Exhibition bertajuk “AVEON ENJOY LIFE, Menikmati Kenyamanan Hidup” menghadirkan karya-karya dari 39 seniman, berlangsung pada 12 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024, di Aveon Hotel Jalan Padjjaran Nomor 160 Ringroad Utara, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

General Manager Aveon Hotel, Victor Manurung, kepada Impessa.id mengatakan bahwa pihaknya mengharapkan supaya geliat seni rupa, seni patung Jogja semakin berkembang lagi, “Kita tahu sejak Covid-19 semua bisnis turun, termasuk seniman juga, diharapkan dengan adanya pameran ini teman-teman seniman Jogja bisa lebih bersatu, ini ada 39 seniman yang berkumpul disini mereka semua sepakat untuk melakukan exhibition disini, saya pikir itu bagian dari persatuan untuk mengangkat seni rupa dan seni pahat yang ada di Jogja bisa lebih berkembang lagi kedepannya,” tuturnya.

“Kami sangat berterimakasih kepada rekan-rekan seniman yang sudah support Ulang Tahun Ke-4 Aveon Hotel, dengan menghadirkan karya-karya mereka disini, itu merupakan kerjasama yang sangat kami hargai, karena mereka semua dengan kerelaan, jadi semua yang ada disini ini kerelaan, kami tidak making business sama mereka, benar-benar ini kerjasama murni,” imbuh Victor Manurung.

Terkait keberlanjutan kerjasama antara Aveon dengan Seniman Jogja, General Manager Victor mengungkapkan adanya agenda kesepakatan bersama, bahwa dua atau tiga kali dalam seminggu, bertempat di Balai Kedaton ada kelas buat anak-anak datang dan diajari oleh seniman untuk melukis dan memahat. Kedepannya Balai Kedaton bisa dijadikan tempat berkesenian, semacam sangggar kecil-kecilan bagi anak-anak.

Untuk menarik minat tamu yang menginap di Aveon, pihak hotel dalam kesempatan pameran berlangsung menyediakan counter melukis, tersedia kanvas dan perlengkapan melukis yang dapat dimanfaatkan oleh para tamu menyalurkan bakat melukisnya. Sekaligus membeli lukisan dan karya patung yang terpajang selama pameran dengan harga sesuai budget tamu yang menginap di bintang 4 Hotel Aveon, yang berlokasi di Jalan Padjjaran Nomor 160 Ringroad Utara, Maguwoharjo, Depok, Sleman.

Kepada Impessa.id, pelukis Sukoco Hayat DP, menjelaskan lukisannya berjudul “Gang Damai” yang menggambarkan suasana lingkungan disekitar tempatnya bermukim, warganya hidup rukun berdampingan, damai, aman, dan menyenangkan.

Sedangkan pelukis Perempuan, Retno Redwindsock, dengan lukisan berjudul “Homesick” mengungkapkan adanya perasaan rindu ingin pulang ke rumah, “Saya rindu untuk pulang rumah saya, ke keluarga saya yang penuh kehangatan, keluarga yang mau menerima saya apa adanya, keluarga yang maun menerima kelebihan dan kekurangan saya. Ungkapan isi hati yang kelam lewat warna-warna pastel yang dingin.

Pelukis Perempuan Steph Moe, menampilkan karya lukisan berjudul “Tradition”, seri lukisannya tengtang Abdi Dalem Keraton Yogyakarta. Selaras dengan judul pameran Enjoy Life, Menikmati Hdup, maka konsep “Sawang Sinawang” itu sebenarnya ada. Kehidupan abdi dalem Keraton Yogyaarta itu sederhana, bersahaja, tetapi mereka menikmati itu. Dengan kesederhanaan dan kebersahaja-an itu mereka menyenangi. Pesannya nikmati hidup itu seadanya, menebar kebaikan kepada sesama.

Pelukis Dadang Imawan menghadirkan karya lukisannya berjudul “Home 3” dengan visualisasi kasur lawasan, disana ada cerita pengalaman kehidupan dalam rumah tangga. “Disitulah saya dan isteri ngobrol membahas banyak hal, tentang rumah, tentang keluarga, tentang masa depan keluarga, Intinya hubungan suami-isteri itu tidak hanya sebatas hubungan pernikahan, disitu ada komunikasi, kita berdua bisa sebagai teman, ataupun bisa sebagai lawan, kita berdebat disitu, Jadi di kasur itu merupakan tempat berkomunikasi,” ungkapnya..

Seniman Jajang R Kawentar memajang lukisan berjudul “Kesehatan”, mengisahkan tentang hidup yang tenang, damai, saling memberi, saling menghormati, saling menghargai, sehingga kehidupan menjadi damai. Adanya toleransi didalam kehiduuan bermasyarakat itu yang paling penting.

Pelukis Sapto Wahyu Sri Bawono, menampilkan karya lukisannya berjudul “Bertumbuh”, secara filosofis menggambarkan sebuah gunungan Jawa, dimana setiap kita membicarakan sebuah gunungan maka kita akan menatap adanya satu top, satu puncak, yang ada pula secara nyata didalam kehidupan. paralel dengan tema pameran Aveon Enjoy Life, dimana kita akan mencapai di titik kenyamanan ketika kita sudah merasakan perjalanan kehidupan itu, baik-buruk, suka-duka maupun yang lainnya.

Jogja Exhibition Roadshow yang diketuai N. Rinaldy dan kordinator pameran Sapto Wahyu Sri Bawono, menampilkan 39 seniman, masing-masing, A. Budi Haryanto, Agung Nugroho, Agus Katro, Agus Triono, Ahmad Santoso, Andi Hartana, Andi Miswandi, Amboro Liring, Arul Lail, Ary Kurniawan, Aulia Mohammad, Bambang Setiawan, Bonny Setiawan, Budi Barnabas, Dadang Imawan, Deden FG, Dwipo Hadi, Febritayustiani, Hery Sudiono,

Kemudian, Jajang R Kawentar, Jawir Sutanto, Iswanjono, Markus Aji Nugroho, Muhammad Apriansyah, N. Rinaldy, Pambudi Sulistio, Pauline Annie Susanti, Retno Redwindsock, Sapto Wahyu Sri Buwono, Sri Pramono, Steph Moe, Suciati Umanah, Sukoco Hayat DP, Suryo Wae, Tri Julianto, Vio, Widya Sri Sucihati, Wisnu Aji Kumara, dan Yolla Siregar. Diantara 39 seniman itu, ada tiga seniman patung yaitu Ahmad Santoso, Amboro Liring, dan Budi Barnabas. (Feature of Impessa.id by Antok Wesman)