Kolaborasi 25 disainer dan pembatik muda Jogja, melalui Fashion Show Hari Sumpah Pemuda, di Galeria Mall Yogyakarta, Patut Di Apresiasi.

Kolaborasi 25 disainer dan pembatik muda Jogja, melalui Fashion Show Hari Sumpah Pemuda, di Galeria Mall Yogyakarta, Patut Di Apresiasi.
Impessa.id, Yogyakarta: Dewan Kerajinan Nasional Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta – Dekranasda DIY, bekerjasama dengan Bank Indonesia merayakan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober, melalui perhelatan hasil kolaborasi apik antara 25 disainer dan pembatik muda Jogja dalam Fashion Show dan Pameran di Galeria Mall Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023)
Andriyono, staf Pengembangan UMKM pada Bank Indonesia kepada Impessa.id di sela-sela pameran, menuturkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta sangat erat terkait dengan pariwisata, hampir 50%. “Kami, Bank Indonesia yang diberi amanat dari Dewan Gubernur untuk turut membantu pemerintah daerah dalam memajukan usaha-mikro-kecil-menengah -UMKM, pada sesi kali ini, kami bekerjasama dengan Dekranasda untuk memfasilitasi Capacity Building kepada disainer muda yang mempunyai point plus, terkait dengan motif-motif baru, yang mudah-mudahan terus berkembang dan dapat membantu perekonomian di Yogyakarta.”
“Dari event yang berlangsung kali ini kami evaluasi dan kami diskusikan dengan pihak Dewan Gubernur Bank Indonesia, untuk ditindaklanjuti pada event berikutnya. Saya melihat cukup bagus gelaran kali ini, karya disainer muda Jogja, kami bawa dan kami match-kan dengan program Bank Indonesia yang sesuai,” ungkap Andriyono.
Sementara itu, Sekretaris Dekranas Daerah Istimewa Yogyakarta, Arifin mengungkapkan bahwa dari pengakuan para disainer muda, begitu dikolaborasikan dengan pembatik muda, cukup mencengangkan, mereka merasa hasilnya lebih bagus dari dugaan sebelumnya.
“Hal itu dibuktikan melalui fashion karya kolaborasi mereka di ajang Fashion Show bertempat di Pendapa Royal Ambarrukmo. Itu satu point tersendiri bagi disainer dan pembatik muda, sehingga perlu kami fasilitasi. Mereka punya skil mendisain dan mereka punya skil membatik, namun yang penting mereka juga perlu dibekali dengan ilmu wirausaha. Inkubator ini yang kami persiapkan bersama Bank Indonesia pada program berikutnya,” ujar Arifin kepada Impessa.id.
Disainer Senior Lia Mustafa menambahkan, “Dari 150 lebih disainer muda maksimal usia 35 tahun yang mendaftar, kami hanya memilih 25 calon disainer muda mengingat adanya keterbatasan kuota di capacity b uilding yang pertama ini, mudah-mudahan berikutnya Bank Indonesia tetap mensupport kami. Disainer muda hasil seleksi juga kami seleksi lebih ketat lagi untuk next event, dengan momentum yang lebih luas,” tuturnya.
Capacity Building Batik Kontemporer karya anak muda millenial yang dihadirkan ke ruang publik untuk di apresiasi oleh masyarakat luas dalam tajuk Capacity Building Contemporary Millenial Batik Fashion 2023, Kerjasama Bank Indonesia dengan Dekranasda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain fashion show, acara diwarnai dengan Talkshow “Muda Berbudaya dengan Karya, Majukan Indonesia” bersama disainer millennial. Untuk sesi 1 bersama, Fikky Ananda, Putri Ramadhani, Yoliandra Abdi, Diki Wahyudi (Wayu) dan sesi 2 bersama, Ayu Ghia, Rony Billiardo, dan Fariz Ashar, sedang sesi ke-3 bersama, Miftahudin Nur Ihsan, Putri Utami Mukti, Bayu Permadi, dan Leoder Ageng R, dipandu Zahirah Ayya. (Feature of Impessa.id by Antok Wesman)