Impessa.id, Jogja : Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) ke-30 akan digelar pada 23 Juli hingga 9 Agustus 2018 di Planet Pyramid jalan Parangtritis Km. 5,5 Bangunharjo, Bantul, dengan tema Mesemeleh.

Ketua Umum, Direktur Seni & Kreatif  FKY 2018, Roby Setiawan melalui rilis kepada Impessa.id, menuturkan bahwa tema Mesemeleh berasal dari dua kata bahasa Jawa yaitu Mesem yang berarti senyum, dan Semeleh yang bermakna ikhlas atau nrima.

“Mesem merepresentasikan kedewasaan FKY untuk tetap menyajikan festival yang menarik, menghibur dan edukatif, sekaligus relevan dengan perkembangan zaman, baik dalam karya hingga penyajiannya. Semeleh, merepresentasikan FKY sebagai festival seni yang memberikan ruang kepada semua pihak yang berpartisipasi di dalamnya, baik itu kreator, panitia, masyarakat, hingga pemerintah, saling memberikan kontribusi demi menciptakan Festival Kesenian Yogyakarta yang lebih baik”, ungkap Roby Setiawan.  

“Melalui tema Mesemeleh, FKY berusaha tetap tersenyum, terbuka pada semua pihak, dan nrima dengan perubahan zaman. FKY berupaya untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut,” jelasnya.

“Narasi-narasi besar mengenai seni yang selama ini banyak digunakan di dalam FKY mulai perlu didekonstruksi. Agar beradaptasi dengan zaman dan memberi kesempatan generasi kini memproduksi serta menggagas wacana dan festival seni,” imbuh Ishari Sahida, Ketua II, Direktur Program Pertunjukan.  

FKY 30 diawali dengan pawai melintas jalan Malioboro pada Senin sore, 23 Juli 2018 mulai pukul 15.00 WIB. Sedangkan program utama FKY 30 berupa, Pasar Seni teruntuk para seniman, kelompok dan UKM industri kreatif. Kemudian Panggung Pertunjukan, Panggung Senyap, Workshop dan Lomba Kreatif, Pameran Perupa Muda (Paperu), Diskusi Seni dan Budaya, Bioskop FKY, Pertunjukan Teater, Pembacaan Prosa, serta Pertunjukan Kontemporer berkolaborasi dengan Jogja Video Mapping Project.  

Keseluruhan acara dipentaskan di empat panggung, masing-masing, Panggung Musik Elektronik, Panggung Senyap, Panggung Belakang, serta Panggung “Semeleh” khusus untuk pertunjukan Musik dan Tari-tarian Kontemporer.

“Melalui program-program tersebut diharapkan dalam perhelatan FKY 30 muncul berbagai karya dan penyajian yang memiliki kedekatan emosional dan estetik dengan masyarakat. Keterlibatan masyarakat dari semua kalangan cukup berarti bagi penyelenggaraan festival ini. Sehingga visi pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan seni budaya di Yogyakarta dapat dicapai dan memberikan banyak manfaat bagi semua pihak,” pungkas Ketua III, Direktur Bagian Umum, Setyo Harwanto.  

Pihak panitia FKY berharap partisipasi masyarakat dalam seluruh kegiatan yang disiapkan, diantaranya. membuka pendaftaran untuk rekrutmen volunteer yang ditutup pada 5 Juli 2018. Pendaftaran stand produk kreatif untuk 100 gerai secara cuma-cuma, dan batas akhir pendaftaran pada 6 Juli 2018. 

Kanal-kanal resmi FKY 30 untuk mengakses seluruh kegiatan mulai dari Pre-Event, hingga Pasca Event, dapat diakses melalui Website : www.infofky.com, Facebook : Festival Kesenian Yogyakarta, Twitter @infofky, IG : FestivalKesenianYogyakarta.(ant)