Jogja Food and Beverage Association Gelar Syawalan Bersama Anak Panti Asuhan
Kerua FBA - Food and Beverage Yogyakarta, Barry Bachtiar saat memberi sambutan Syawalan dihadapan anak-anak Panti Asuhan di Burza Hotel Yogyakarta, Selasa, 26 Juni 2018.
Impessa.id, Jogja : Jogja Food and Beverage Association – FBA, komunitas para Manajer dan Supplier food dan beverage di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, yang fokus pada aksi sosial, hari Selasa, 26 Juni 2018, menggelar Syawalan, Halal Bi Halal dan Pengajian dengan mengundang 100 anak-anak dari Panti Asuhan Al Dzikro Imogiri dan Yayasan Panti Asuhan Atap Langit Yogyakarta, bertempat di Burza Hotel Karangkajen Yogyakarta.
Ketua Jogja FBA Barry Bachtiar disela-sela kegiatan menuturkan bahwa organisasi sosial yang dipimpinnya untuk ke-tiga kalinya menggelar aksi sosial dan kali ini bertepatan dengan bulan Syawal, mengundang anak-anak Panti Asuhan mendengarkan tauziah yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Ikhsan dari nDalem Tejokusuman Yogyakarta.
“FBA adalah Wadah untuk para Manajer Food and Beverage dan Supplier FnB dengan visi satu yaitu aksi sosial, memberi kepada sesama agar keberadaan FBA betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di sekitar kami berada, tidak melulu untuk pekerjaan saja”, ujar Barry Bachtiar kepada Impessa.id. “FBA terbentuk pada tahun 2017 di Yogyakarta, dengan jumlah anggota yang terdaftar sudah 130 orang dari DIY, meskipun kedepannya FBA akan melebarkan sayap membuka keanggotaannya bagi teman-teman di Jawa Tengah”, imbuh Barry.
Dalam tauziah, Ustadz Muhammad Ikhsan menyampaikan bahwa usia tertinggi di Indonesia ada di Yogyakarta, untuk Pria 72 tahun dan wanita 74 tahun, sehingga banyak orang ingin menetap di Yogyakarta. Menurut Ustadz Muhammad, usia panjang dan kemurahan rezeki itu dikarenakan silaturahmi. “Acara Syawalan dan Halal Bi Halal yang digelar FBA Jogja bersama Anak Panti Asuhan ini merupakan salah satu bentuk silaturahmi yang akan memberikan umur panjang serta kemurahan rezeki”, tuturnya.
“Setelah kita menjalankan puasa di bulan Ramadhan, yakni Hablumminallah, maka kini di bulan Syawal kita menyempurnakannya dengan silaturahmi, saling maaf-memaafkan, Hablumminannas. Semoga apa yang kita lakukan ini penuh barokah, bertabur rezeki dari Allah SWT, amiin”, jelas Ustadz Muhhamd lebih lanjut. “Kalau kita sudah melakukan hablumminallah dan hablumminannas, maka layak disebut kembali kepada fitrah, kembali pada kesucian layaknya sorang bayi yang lucu, tanpa dosa”, pungkasnya.
Acara yang di akhri dengan penyerahan santunan secara simbolik diberikan kepada perwakilan kedua Panti Asuhan, ditutup dengan sholat Dzuhur berjamaah, dan dilanjutkan ramah-tamah menikmati hidangan santap siang olahan chef Burza Hotel Yogyakarta. (ant)