Event

Program Studi Penyajian Musik ISI Yogyakarta dan Mitra, Gelar Jogjakarta International Jazz Camp -JOGJAC, 13-17 Juli 2022

Program Studi Penyajian Musik ISI Yogyakarta dan Mitra, Gelar Jogjakarta International Jazz Camp -JOGJAC, 13-17 Juli 2022

Program Studi Penyajian Musik ISI Yogyakarta dan Mitra, Gelar Jogjakarta International Jazz Camp -JOGJAC, pada 13-17 Juli 2022

Impessa.id, Yogyakarta, ISI Yogyakarta: Program Studi Penyajian Musik -PSD4PM Fakultas Seni Pertunjukan -FSP ISI Yogyakarta adalah prodi vokasi dengan konsentrasi penyajian musik klasik dan popjazz. Sejalan dengan semangat vokasi, kegiatan pembelajaran yang berjalan lebih mengedepankan praktik untuk menunjang ketrampilan mahasiswa. Para dosen PSD4PM adalah akademisi sekaligus praktisi musik yang masih aktif berkarya dan terlibat dalam dunia seni pertunjukan.

Untuk turut berpartisipasi dalam kurikulum MBKM, Merdeka Belajar Kampus Merdeka, program yang bertujuan mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja, sekaligus meningkatkan IKU PTN, Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri, sesuai dengan program pemerintah, PSD4PM menyelenggarakan Jogjakarta International Jazz Camp -JOGJAC 2022 di kampus ISI Yogyakarta.

JOGJAC yang dimulai 2021, sangat bermanfaat dalam menunjang pembelajaran dan peningkatan ketrampilan mahasiswa dalam bermusik, khususnya minat popjazz. Tahun 2022, PSD4PM mengulang program JOGJAC bekerjasama dengan musisi Indonesia, Nita Aartsen.

Josias T. Adriaan selaku ketua prodi dan Singgih Sanjaya, dosen prodi bersama dengan Nita Artsen dan Lautaro Quevedo, instruktur piano dari Chile, bersama menyusun rencana kegiatan selaras dengan materi perkuliahan di PSD4PM untuk minat popjazz.

JOGJAC ke dua berlangsung selama lima hari, 13-17 Juli 2022, dengan tema besar belajar musik jazz “Colab & Evolve”. Materi yang disampaikan berupa sejarah musik jazz, rhythm, harmoni, teknik per instrumen music, dan peserta setiap harinya berkolaborasi dalam group session.

Program JOGJAC 2022 mendatangkan dosen-dosen musik dari beberapa negara, masing-masing, Lautaro Quevedo (S3 degree) dari Chile – Piano, Pablo Calzado dari Cuba – Drum, Rubem Farias dari Swedia (S2 degree) – Contra dan Electric Bass, Kuba Skowronski dari Poland (S2 degree) – Saxophone, Flute, Piano, serta Nita Aartsen (S3 degree) dari Indonesia – Vokal, Piano.

Kegiatan yang berlangsung lima hari, jam 10.00-21.00 WIB setiap harinya, dengan jadwal sebagai berikut:

Jam 10.00 – 12.00: Kelas teori musik

Jam 13.00 – 15.00: Kelas combo

Jam 16.00 – 18.00: Kelas instrument

Jam 19.00 – 21.00: Jam session

Di luar jadwal tersebut sebelumnya, diselenggarakan pula masterclass dan resital pada hari terakhir. Partisipan program ini adalah para dosen Jurusan Musik ISI Yogyakarta, mahasiswa, dan peserta umum. Pada hari ke-5, Minggu, 17 Juli 2022 sebagai penutup sekaligus evaluasi pembelajaran, digelar resital akhir menampilkan mahasiswa-mahasiswa peserta, berkolaborasi dengan para dosen. Resital diselenggarakan pada Minggu, 17 Juli 2022, jam: 14.00-16.00 WIB, dan jam:19.00-21.00 WIB, di Laboratorium Seni ISI Yogyakarta.

JOGJAC 2022 didukung oleh salah satu produsen amplifier Gitar, Bass, Keyboard karya anak bangsa merek Silver Crest. Amplifier Silver Crest sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia -SNI dan terdaftar dalam direktorat standarisasi dan pengendalian mutu NPB 1-113-002-211399-5.

Sekjen Apavmi -Asosiasi Penggiat Audio Video dan Musik Indonesia, Johannes Martin Wijaya dikesempatan itu mengajak musisi di Tanah Air untuk bersama memajukan pendidikan dan industri musik di Indonesia dengan membeli produk dalam negeri, seperti salah satu amplifier Silver Crest karya anak bangsa kebanggan kita.

JOGJAC 2022 juga terselenggara atas kontribusi berbagai mitra dan Program Studi Penyajian Musik, diantaranya, PT Duta Inti Nasional, Plento Music School, Kawai, Diana Musik, dan Warta Jazz. (Heri Abi/Antok Wesman-Impessa.id)