Event

Konser Musik Orkestra Hari Pahlawan Di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara Yogyakarta

Konser Musik Orkestra Hari Pahlawan Di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara Yogyakarta

Konser Musik Orkestra Hari Pahlawan Di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara Yogyakarta

Impessa.id, Yogyakarta : Lagu “Syukur” ciptaan Husein Mutahar merupakan salah satu dari lagu-lagu “Nasional” yang dimainkan oleh Allilaqus String Chamber Orchestra dan Con Amore Voice, pada acara Serenade Bunga Bangsa yang dihelat Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta di Sisi Utara Taman Makam Pahlawan Kusumanegara Yogyakarta, pada Minggu, 10 November 2019, mulai pukul 18.00 WIB setelah Maghrib.

Nilai-nilai yang berasal dari kisah perjuangan para pahlawan adalah salah satu nilai-nilai kebudayaan dalam pemajuan kebudayaan yang diamanatkan oleh Perda No.3 Tahun 2017. Peristiwa-peristiwa bersejarah telah menunjukkan bahwa Yogyakarta memiliki peran besar sejak masa-masa awal Indonesia hingga kini.

Hari Pahlawan 10 November, menjadi momentum yang tepat untuk menggali kembali nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme bangsa, sekaligus momentum untuk mensosialisasikan proses usulan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta kepada Presiden Republik Indonesia untuk menetapkan 1 Maret sebagai Hari Besar Nasional.

Peringatan Hari Pahlawan di Yogyakarta, diwujudkan melalui Konser Musik “Serenade Bunga Bangsa” menggandeng Komunitas Orkestra dan Komunitas Choir di Yogyakarta, dengan anggotanya comotan dari Institut Seni Indonesia –ISI Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta –UNY dan Universitas Sanata Dharma, digabung menjadi satu tim,  Orkestra terdiri dari 34 orang dan Choir terdiri dari 25 orang, dipimpin konduktor Eki Satria.

Lagu-lagu nasional yang lain yakni, “Sepasang Mata Bola” ciptaan Ismail Marzuki, “Pantang Mundur” ciptaan Titik Puspa, “Gugur Bunga” ciptaan Ismail Marzuki, “Tanah Tumpah darahku” ciptaan Cornel Simanjutak dan Sanusi Pane, “Mengheningkan Cipta” ciptaan Truno Prawit, serta lagu “Pada Pahlawan” ciptaan Usmar Ismail dan Cornel Simanjutak.

Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Sejarah, Bahasa, Sastra dan Permuseuman Dinas Kebudayaan DIY, Rully Andriadi yang didampingi Wahyu Riawanti selaku Kepala Sub Bagian Media dan Publikasi Humas Pemda DIY, kepada wartawan menuturkan bahwa Konser Musik Peringatan Hari Pahlawan yang diawali dengan Macapat Serat “Tripama” dan Serat “Nayaka Lelana”, oleh gabungan pelajar SMA-SMK-MAN Se DIY, bertujuan untuk menginternalisasikan nilai-nilai kepahlawanan, nasionalisme, dan patriotisme kepada generasi muda, dan menjadi bagian dari sosialisasi pengusulan tanggal 1 Maret sebagai Hari Penegakan Kedaulatan.

“Ini juga menjadi wadah ekspresi kecintaan warga kepada Tanah Air Indonesia melalui musik sekaligus membuat dokumentasi lagu-lagu nasional, untuk disebarluaskan dan dimanfaatkan warga masyarakat di Indonesia,” tutur Rully Andriadi, yang mendapat dukungan biaya dari Dana Keistimewaan melalui Dinas Kebudayaan DIY, juga oleh Komunitas Sejarah Djogdjakarta 1945 serta Asosiasi Guru Sejarah Indonesia –AGSI. (Antok Wesman-Impessa.id)