Lomba Lari Dengan 25 Rintangan Untuk Sipil dan Militer, Adisutjipto Urban Obstacle Run - AUOR 2019

Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Bob H. Panggabean dan Ketua Panitia Adisutjipto Urban Obstacle Run, Letkol Pnb M. Sugiyanto di Sheraton Mustika Hotel Yogyakarta, Selasa (16/7), Meluncurkan AUOR Dengan 25 Rintangan, Untuk Sipil dan Militer
Impessa.id, Yogyakarta : Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Ir. Bob H. Panggabean didampingi Ketua Panitia AUOR Letkol Pnb M. Sugiyanto saat melaunching kegiatan AUOR 2019, di Sheraton Mustika Hotel Yogyakarta, Selasa (16/7) menuturkan, pada tanggal 1 September 2019, Lanud Adisutjipto menggelar kembali kegiatan lomba lari Adisutjipto Urban Obstacle Run (AUOR) 2019, lomba lari dengan beberapa variasi kegiatan lomba yang sangat menarik.
“Gelaran Obstacle Run ini diselenggarakan untuk kedua kalinya, memadukan kegiatan olahraga lari dan lari dengan rintangan, baik untuk peserta sipil dan militer. Event ini juga merupakan salah satu sarana TNI AU untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Gelaran AUOR merupakan kesempatan emas bagi masyarakat untuk dapat melihat secara langsung Pangkalan TNI AU Adisutjipto serta air show dari pesawat-pesawat tempur dan pesawat latih TNI AU. Selain itu Jupiter Aerobatik Team dan Drumband Taruna AAU juga tampil memeriahkan acara tersebut. Pengunjung dan masyarakat nantinya bisa melihat dari dekat pesawat-pesawat yang tampil dalam acara tersebut dan dapat berinteraksi dengan para penerbang TNI AU,” ungkap Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Ir. Bob H. Panggabean.
Ketua Panitia AUOR Danskadik 104 Letkol Pnb Muhammad Sugiyanto menyampaikan bahwa kegiatan AUOR mengambil tema “Go Green Save the Earth”, dibagi kedalam beberapa kategori yaitu, Race Category 5 K (Fun Run) dan 10 K (Kompetisi) kategori Pria dan Wanita. Kemudian kategori Obstacle Run, baik personal, militer maupun kelompok (4 orang/kelompok) dan Kid Dash (500 meter) khusus untuk anak-anak.
Beberapa hadiah menarik senilai puluhan juta rupiah bisa diraih para peserta lomba lari itu. “Target peserta yang ingin kami capai dalam kegiatan ini adalah 5000 peserta, sementara pengunjung yang tahun lalu berjumlah 20.000 orang, diharapkan dapat meningkat lagi,” tutur Letkol Pnb Muhammad Sugiyanto.
Sementara itu, Indra dan Roni keduanya dari Playon Jogja kepada Impessa. id menambahkan untuk pelari tercatat nama-nama Rizki Dwi dari Magelang, yang meraih Podium 3 untuk Sleman Temple Run 2019, Kategori 25 Kilometer. Lebih lanjut Indra selaku Ketua Playoin Jogja mengatakan bahwa secara teknis terdapat 25 Obstacles terdiri dari 3 Obstacle Penalty dan 22 Obstacle Mandatory, “Yang obstacle mandatory, jika gagal, peserta wajib mengulangi nya sampai berhasil, sedangkan yang obstacle penalty itu hanya dikasih satu kali kesempatan, itupun dikenai hukuman berbis, push-up terus loncat, 20 kali repetisi” ujar Indra.
Sementara itu, Indra dan Roni keduanya dari Playon Jogja kepada Impessa. id menambahkan untuk pelari tercatat nama-nama Rizki Dwi dari Magelang, yang meraih Podium 3 untuk Sleman Temple Run 2019, Kategori 25 Kilometer. Lebih lanjut Indra selaku Ketua Playoin Jogja mengatakan bahwa secara teknis terdapat 25 Obstacles terdiri dari 3 Obstacle Penalty dan 22 Obstacle Mandatory, “Yang obstacle mandatory, jika gagal, peserta wajib mengulangi nya sampai berhasil, sedangkan yang obstacle penalty itu hanya dikasih satu kali kesempatan, itupun dikenai hukuman berbis, push-up terus loncat, 20 kali repetisi” ujar Indra.
Peluncuran Adisutjipto Urban Obstacle Run 2019 ditandai dengan pengenalan jersey atlet dilakukan bersama-sama oleh Danlanud Adisutjipto Marsma Ir Bob Herry Panggabean, Letkol Pnb Mohammad Sugiyanto (Ketua Panitia AUOR 2019), Mayor Pnb Muhammad Rudi (Komandan Satpamau Lanud Adisutjipto), Mayor Pnb Susilo Bekti Setiawan (Kasi Ops Skadik 104 Wingdikter Lanud Adisutjipto), Marky Prihardanu (Managemen Sheraton) dan Indra (Ketua Jogja Playon).
Pendaftaran lomba lari Urban Obstacle Run dapat dilakukan dengan registrasi online di tiketpasaja.com dan lawana.id sementara pembelian langsung juga dapat dilakukan di tiket box yang tersedia diantaranya, di Airforce Mart Museum Dirgantara Mandala. (Pen.Adi/Antok Wesman).