Feature

Tim Peneliti UMY Bagikan Ilmu Limbah Jagung Untuk Pakan Ternak Ke Warga Pedukuhan Tekik, Desa Ngloro, Gunung Kidul.

Tim Peneliti UMY Bagikan Ilmu Limbah Jagung Untuk Pakan Ternak Ke Warga Pedukuhan Tekik, Desa Ngloro, Gunung Kidul.

Tim Peneliti UMY Bagikan Ilmu Limbah Jagung Untuk Pakan Ternak Ke Warga Pedukuhan Tekik, Desa Ngloro, Gunung Kidul.

Impessa.id, Yogyakarta : Jagung merupakan tanaman palawija yang memiliki manfaat kegunaan, tidak hanya biji jagung saja, limbah jagung seperti batang, daun, dan kulit bisa dimanfaatkan. Pedukuhan Tekik merupakan salah satu penghasil jagung yang ada di desa Ngloro, kecamatan Saptosari, Gunungkidul. Pentingnya pengetahuan petani jagung dalam memanfaatkan limbah jagung memicu Cahyo Setiadi Ramadhan, M.Psi. dan Rinasa Agistya Anugrah, S.Pd., M.Eng. dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melakukan program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam mengoptmalkan limbah tanaman jagung.

Hasil telaah yang mereka berdua lakukan menemukan di berbagai daerah di Indonesia, limbah jagung telah dimanfaatkan untuk berbagai hal. Limbah jagung dapat dimanfaatkan untuk menjadi pakan ternak, pupuk, bahan kerajinan tangan, bahkan bisa diolah menjadi bahan bakar. Pengetahuan tersebut disebarkan kepada warga Pedeukuhan Tekik agar dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kesehateraan mereka.

Tim dari UMY dengan dukungan dari Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) menyelenggarakan kegiatan edukasi Pemanfatan Limbah Jagung pada 31 Maret 2019 di rumah Dukuh Tekik pukul 19.30-21.00 WIB. Kegiatan yang diikuti para petani, menghadirkan narasumber dari Laboran Fakultas Pertanian UMY, Rudi Wiryawan. Peserta terlihat antusias bahkan menyarankan kepada pihak peneliti UMY tersebut untuk melakukan aksi percontohan pemanfaatan limbah jagung untuk pakan ternak.

Kegiatan percontohan belum dapat dilakukan di lingkungan warga Pedukuhan Tekik karena masyarakat belum memiliki mesin pencacah yang diperlukan. Field Trip Pembuatan Pakan Dari Limbah Tumbuhan dilaksanakan pada 22 Juni 2019 pukul 09.00-11.00 WIB di Peternakan Kambing Tanpa Angon Pak Widodo.

Warga Pedukuhan Pekik merasa sangat senang dan mendapat tambahan ilmu memanfaatkan limbah tanaman Jagung sebagai bahan makanan ternak. Sarwoto selaku Dukuh Tekik menyatakan rasa gembiranya dengan adanya kegiatan UMY di desa dan pedukuhannya. Sarwoto berharap kegiatan UMY terkait masyarakat di lingkungannya dapat terus diadakan atau bahkan dikembangkan lebih lanjut kedepannya. (Erlangga/Antok)