Impessa.id, Yogyakarta : Kesehatan sangat penting dalam kehidupan, terlebih saat usia sudah menua. Semakin tua usia, semakin rentan kesehatan terganggu dan semakin menjadi berharga kesehatan tersebut. Kesehatan perlu terus dijaga dan ditingkatkan, terlebih pada kelompok lanjut usia (Lansia). Salah satu cara untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan yaitu dengan melakukan pemeriksaan rutin. Hal itu dikemukakan dr. Agus Suharto bersama tim dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta saat terjun langsung ke masyarakat dalam aksi pedulli warga Lansia di Pedukuhan Sawahan, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta, 22 Mei 2019.

Menurut dr. Agus, pemeriksaan kesehatan rutin belum menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia secara umum, dan dengan masih minimnya kebiasaan ini, mendorong pihak UMY membantu masyarakat mengadakan periksa rutin mandiri. “Dengan pemeriksaan rutin, gangguan kesehatan akan cepat terdeteksi dan dapat ditangani dengan baik. Akan tetapi masyarakat memilih memeriksakan diri apabila sudah merasakan sakit pada fisiknya dan ada juga sebagian masyarakat yang enggan memeriksakan diri ketika sudah sakit,” ujar dokter Agus.

“Beberapa faktor penyebab masih rendahnya untuk memeriksakan kesehatan diri dikalangan warga masyarakat terlebih para lansia diantaranya, masih kurangnya pemahaman pentingnya kesehatan, kemudian, akses ke layanan kesehatan juga menjadi kendala. Faktor akses tersebut menjadi lebih nyata pada kelompok lansia yang mengalami penurunan kemampuan motorik atau mobilitas. Untuk itu, masyarakat dapat mengadakan layanan kesehatan mandiri sebagai bentuk deteksi dini dalam rangka membantu lansia menjaga kesehatannya sehingga mereka bisa melakukan pemeriksaan rutin,” imbuh dokter Agus Suharto.

Guna memenuhi kebutuhan tersebut, Dr. Siti Bahiroh, M.Si. dan Cahyo Setiadi Ramadhan, M.Psi dosen dari Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan Program Prevensi dan Promosi Peningkatan Kesehatan untuk kelompok Lansia di Pedukuhan Sawahan, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Program tersebut merupakan bentuk bakti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kepada masyarkat. Pelaksanaan program dikelola dan dibantu dengan dana dari Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UMY.

Dr. Bahiroh dan rekan melakukan kerjasama dengan Takmir Mushalla Al-Ikhlas di lingkungan Sawahan untuk mengusahakan agar masyarakat dapat mengadakan pemeriksaan kesehatan sederhana atau deteksi dini secara rutin. Dengan kegiatan tersebut diharapkan lansia dapat melakukan pemeriksaan rutin mandiri dan menjadi lebih terjaga kesehatannya dari segala macam gangguan penyakit.

Untuk menunjang program tersebut, bertempat di Mushalla Al-Ikhlas pedukuhan setempat pada 22 mei 2019, Dr. Bahiroh dan rekan menghelat berbagai kegiatan, yaitu melakukan sosialisasi terhadap masyarakat tentang layanan kesehatan mandiri dan penunjukan kader kesehatan masyarakat yang menjadi poros kegiatan pemeriksaan kesehatan rutin. Kemudian memberikan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan sebagai percontohan untuk masyarakat, dilanjutkan dengan Buka Bersama dan Shalat Maghrib Berjama’ah. Masyarakat tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Penyuluhan dan pemeriksaan dikoordinir oleh dr. Agus Suharto, Sp.PA, selaku dosen Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Untuk menunjang agar kader kesehatan masyarakat dapat melakukan pemerikasaan deteksi dini mandiri Tim dosen menyaluran bantuan alat kesehatan dan kader kesehatan juga diajari cara penggunaan alat tersebut. Para kader dapat memahami dengan cepat karena mereka juga berlatar belakang pendidikan kesehatan. Perlengkapan kesehatan yang telah dibeli kemudian diserahkan pada 29 Mei 2019 pukul 16.00-17.30 WIB di Mushalla Al-Ikhlas.

Tim kesehatan UMY tetap terus memantau kader kesehatan agar kegiatan pemeriksaan kesehatan untuk deteksi dini dapat terus berjalan. Dr. Bahiroh selaku ketua Tim berharap semoga masyarakat Sawahan, khususnya warga Lansia mendapatkan manfaat dari adanya pemeriksaaan deteksi dini ini secara rutin. Sementara pihak warga Sawahan berharap pihak UMY dapat terus mengadakan kegiatan pengabdian di lingkungan masyarakat di bidang  lainnya seperti ekonomi, sosial, atau keagamaan. (Erlangga/Antok)