Dokter Agus Suharto Dari UMY Peduli Lansia Warga Dusun Dagen, Pendowoharjo, Sewon, Bantul.

dr. Agus Suharto Dari UMY beserta Tim, Lakukan Pendampingan Kegiatan Kesehatan Lansia Warga Dusun Dagen, Pendowoharjo, Sewon, Bantul.
Impessa.id, Yogyakarta : Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pemerintah Kabupaten Bantul telah mengusahakan adanya layanan kesehatan primer (Puskesmas) yang baik di masing-masing kecamatan. Pedukuhan Dagen merupakan salah satu pedukuhan di Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, yang berlokasi di daerah ramai dan maju, dilihat dari kesejahteraan masyarakatnya. Kondisi yang sudah baik tersebut dapat dimaksimalkan dengan meningkatkan kesehatan kelompok penduduk lanjut usia (Lansia).
Para lansia memiliki keterbatasan untuk mengakses layanan kesehatan, sehingga perlu adanya upaya mendekatkan layanan kesehatan ke tempat tinggal lansia atau disekitar wilayah lingkungan lansia itu berada. Berdasarkan kondisi tersebut, dr. Agus Suharto, Sp.PA. dari Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, melakukan pengabdian masyarakat di wilayah Dagen.
Selaku Ketua Pelaksana dr. Agus Suharto dibantu oleh Dr. Siti Bahiroh, M.Si. dan Cahyo Setiadi Ramadhan, M.Psi. dari Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam UMY, menggelar Program Pendampingan Kegiatan Kesehatan Masyarakat Untuk Meningkatkan Kesehatan Lansia.
Program Pendampingan Kegiatan Kesehatan Masyarakat Untuk Meningkatkan Kesehatan Lansia yang dijalankan dengan dana dari Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UMY tersebut, memiliki berbagai kegiatan antara lain, sosialisasi layanan kesehatan, peningkatan layanan kesehatan, dan supervisi layanan.
Sosialisasi layanan kesehatan dilakukan pada 24 Februari 2019 pukul 09.00-12.00 WIB di lingkungan Masjid Miftahul Jannah dan dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan. Selain lansia, ibu-ibu dan bapak-bapak berusia 40-50 tahun juga antusias menghadiri. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dr. Agus berserta tim dari Klinik Rahma Medika diperoleh masukan bahwa sebagian pasien memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, dan beberapa diantara mereka memerlukan pengobatan.
Agar kegiatan tidak berhenti hanya dilakukan sekali namun tetap berkelanjutan, maka diberikan bantuan alat kesehatan primer atau deteksi dini masyarakat. Kader pilihan dari masyarakat yakni individu-individu yang memiliki pendidikan kesehatan, mendapatkan pelatihan penggunaan alat kesehatan tersebut yang pelaksanaannya pada 11 Mei 2019 pukul 17.00 WIB di lingkungan Masjid Miftahul Jannah.
“Kami siap mendampingi masyarakat sehingga upaya penjagaan kesehatan masyarakat khususnya para Lansia dapat berkelanjutan. Semoga program yang kami lakukan dapat membantu masyrakat khususnya lansia dan dapat mensukseskan Program Gerakan Masyarakat Sehat yang dicanangkan pemerintah dan masyarakat menyambut baik program tersebut,” ujar dr Agus Suharto. (Erlangga/Antok)