Event

Gelar Karya Arsitek Home of Us EXPERIVM 2023, di Pendhapa Art Space Yogyakarta

Gelar Karya Arsitek Home of Us EXPERIVM 2023, di Pendhapa Art Space Yogyakarta

Gelar Karya Arsitek Home of Us EXPERIVM 2023, di Pendhapa Art Space Yogyakarta

Impessa.id, Yogyakarta: Gelar karya arsitektur 'Home of Us' EXPORIVM 2023, di Pendhapa Art Space (PAS) Jalan Lingkar Selatan, Tegal Krapyak, Panggungharjo, Sewon Bantul, berlangsung tiga hari, Jumat-Minggu (17-19/11) terbuka untuk umum. Pameran arsitektur agenda tahunan gelaran memajang karya mahasiswa Fakultas Arsitektur Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta be kerjasama dengan PAS.

Imelda Irmawati Damanik, Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW Imelda Irmawati Damanik mengatakan, bahwa arsitektur dunia kreatif yang mampu menumbuhkan semangat berkreasi membuat karya yang menginspirasi dan sekaligus dapat meneguhkan eksistensi. Karena itu, pameran Gelar Karya Arsitektur 'Home of Us' EXPORIVM 2023, salah satu bentuk kegiatan untuk menunjukkan karya arsitek yang kreatif mahasiswa Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW Yogyakarta untuk diapresiasi masyarakat. Selain itu, juga dapat menumbuhkan semangat kerja sama secara kolektif dan manajemen. Sehingga, kelak bisa menjadi seorang arsitek dan mempunyai jiwa leader," kata Imelda, saat membuka pameran arsitek di Pendhapa Art Space, Jumat (17/11) siang.

Ketua Panitia Yosef Haryo SW mengungkapkan, Gelar Karya EXPORIVM 2023 bertema 'Home of Us' yang memiliki arti literal rumah milik kita. Tema ini, home memiliki arti sebagai lingkungan dan ruang sekitar yang mewadahi aktivitas masyarakat. Sehingga terbangun pemahaman bahwa masyarakat memiliki andil dalam perkembangan lingkungan dan ruang sekitar, baik sebagai pengguna, pelaku, maupun mitra. Menjadikan 'home' tanggung jawab kita (us) bersama. Gelar Karya 'Home of Us' EXPORIVM 2023, dilakukan dengan pembagian segmen, berupa saksi yang memaparkan realita kepekaan home terhadap kebutuhan masyarakat dengan disabilitas juga urgensi praktik keberlanjutan lingkungan, diksi yang menjadi sumber referensi dalam upaya menjawab kebutuhan melalui karya-karya arsitektural, dan aksi yang mewadahi diskusi untuk pengunjung dan siapapun dalam upaya memenuhi kebutuhan home untuk lebih inklusif dan berlanjut.

Direktur PAS Ganes menjelaskan, bahwa keberadaan PAS, sebuah ruang seni kontemporer yang didirikan oleh Dunadi, seorang pematung di Yogyakarta. Ruang publik seni ini, dapat menjadi wadah bagi seniman lokal maupun internasional untuk berkolaborasi dan memamerkan karya-karya seni budaya. PAS, juya menggunakan konsep ruang terbuka yang menggabungkan tradisi Jawa dengan sentuhan kontemporer. PendhapaArt Space menciptakan lingkungan yang unik dan mendukung untuk pameran seni, pertunjukan, serta berbagai kegiatan seni dan budaya lainnya.

Pendhapa Art Space tidak hanya berfungsi sebagai galeri seni, tetapi juga sebagai pusat pertemuan dan diskusi untuk memajukan wacana seni kontemporer di Indonesia. "Berbagai pameran seni, lokakarya, dan acara budaya, PAS berperan dalam mengembangkan komunitas seni budaya yang dinamis dan beragam di Yogyakarta, dapat menjadi destinasi yang menarik bagi para pencinta seni dan budaya," kata Ganes. (Khocil Birawa/Antok Wesman-Impessa.id)