Event

Pameran Lukisan Follow the Flow Di Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta, 11-28 November 2023

Pameran Lukisan Follow the Flow Di Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta, 11-28 November 2023

Pameran Lukisan Follow the Flow Di Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta, 11-28 November 2023

Impessa.id, Yogyakarta: Sebanyak 75 perupa Jogja, gabungan antara senior dan junior, menggelar karya dalam pameran bertajuk “Follow the Flow” di Greenhost Boutique Hotel jalan Prawirotaman 2 Yogyakarta, pada 11-28 November 2023.

Tini Jameen, salah satu perupa yang ditemui Impessa.id mengaku respect terhadap pihak manajemen Greenhost Boutique Hotel dengan membuka space ruang pamer untuk seniman local yang jumlahnya selalu bertambah setiap tahunnya sehingga memerlukan lebih banyak ruang pamer. “Saya sangat setuju dengan yang dilakukan Agil Alfian selaku PIC (Person In Charge), yang membuka Open-Call, sehingga kesempatan terbuka luas bagi siapapun untuk ikut berpartisipasi mengikutkan karya terbaiknya,” ujarnya.

Pada kesempatan kali ini Tini Jameen menampilkan lukisan dengan visual Borobudur berjudul “Keheningan”. Baginya Borobudur adalah simbol perjalanan jiwa manuisia dalam mencapai kesempurnaan hidup. Jiwa manusia selalu bergolak ketika dalam tahap dia belum mampu mengheningkan dirinya sendiri.

“Hening adalah suasana ketika manusia lepas dari hiruk-pikuk nya dunia, betemu dan berdialog dengan sejatinya. Bersikap seperti Biksu, dalam gesture manembah, melepaskan atribut keduniawian-nya, menyepi dari keramaian dunia yang penuh goda dan nestapa. Borobudur adalah kompleksitas roda kehidupan manusia dalam Upaya lepas dari karma yang niscaya harus melewati keheningan menuju hening sejati yaitu Nirwana,” ungkap Tini Jameen.

Sementara itu, perupa Ismanto mengaku senang diajak berpameran bersama 74 perupa gabungan senior dan junior, yang menurutnya kedua generasi itu bisa saling mengisi, di area yang lebih luas yang disiapkan Greenhost Boutique Hotel jalan Prawirotaman 2 Yogyakarta, dan dia yang junior dapat menimba ilmu kepada yang senior dan sebaliknya yang senior dapat melihat penampilan baru versi anak muda.

Ismanto kali ini menampilkan lukisan berjudul “Gemati”, yang mengacu pada pertemanan. “Pertemanan sejati dipisahkan dengan bentangan jarak dan waktu, dan dipertemukan oleh zaman. Saling mengisi kekurangan satu sama lain, mengikuti arus dinamika kehidupan dan bersinergi untuk menjadi lebih baik. Berpikir untuk bisa kembali ke masa lalu, dengan menggunakan mesin waktu walau sesaat, ini suatu pengharapan, karena kita selalu merasakan kepengin comeback, banyak kenangan indah tetapi kita tidak bisa mengulangi lagi. Mengulang menelusuri keberanian yang seharusnya dilakukan meski itu tidak pernah terjadi.,” ungkapnya kepada Impessa.id disela-sela pameran berlangsung, Sabtu petang, (11/11/2023).

Pelukis belia, Deandra Rahma (18 tahun) mahassiwi Komunikasi Fisipol UGM, merasa terhormat bisa lulus seleksi mengikuti pameran bertajuk “Follow the Flow” yang dihelat di Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta, dan Deandra menampilkan karya berjudul “Still Feel Like Home” yang dia siapkan dalam tempo tiga hari, mengisahkan tentang setiap orang pasti memiliki kemampuan untuk menyakiti dan meninggalkan luka pada orang yang mereka sayang. Tetapi disamping itu entah mengapa kita menemjkan perasaan rumah dalam dirinya. Dalam kelemahan-kelemahan mereka kita bertemu dengan kenyamanan dalam pemahaman berupa rasa sakit yang mungkin mereka lakukan jadi dasar dari koneksi kita yang paling berharga.  

Pelukis muda, Gufron Gilang Zaputra, mahasiswa Universitas Sarjana Wiaya Tamansiswa Yogyakarta, sangat senang dapat lulus seleksi mengikuti pameran “Follow the Flow” yang untuk pertamakalinya dia ikuti di Greenhost Boutique Hotel dan dia memajang karyanya berjudul “Gandrung” dengan visual sepasang burung berkicau yang sedang melakukan pendekatan. Mengisahkan dirinya yang patah hati saat itu, digambarkan burung pejantan yang mendekati burung betina, tetapi si betina cuek.

Dalam kesempatan itu, perupa yang karyanya kerap dijadikan sampul buku, Meuz Prast, juga merasa senang dengan digelarnya pameran yang diselenggarakan oleh anak muda yang giat berkecimpung di dunia seni, sehingga dirinya dengan senang hati ikut ketika diajak berpameran. Meuz juga meng-apresiasi pihak manajemen Greenhost Boutique Hotel yang memberikan space untuk seniman berpameran. Kali ini Meuz menampilkan lukisan seri Perahu Kertas-nya berjudul “Just Hear”, sebagai simbol pribadinya yang menceritakan tentang kehidupan pribadi dalam menghadapi persoalan sosial, persoalan perasaan hati, dan persoalan lingkungan, (Agil Alfian/Antok Wesman-Impessa.id)