Ekonomi-Bisnis

Calon Mahasiswa Perlu Tahu Capaian UIN Sunan Kalidjaga Yogyakarta,

Calon Mahasiswa Perlu Tahu Capaian UIN Sunan Kalidjaga Yogyakarta,

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Suka Yogyakarta, Prof Dr H Iswandi Syahputra SAg MSi, ungkap capaian UIN Sunan Kalidjaga Yogyakarta, Senin (8/5/2023)

Impessa.id, Yogyakarta: Universitas Islam Negeri -UIN Sunan Kalidjaga Yogyakarta, saat ini memiliki 65 Prodi terdiri dari, 41 prodi sarjana (17 prodi umum, 24 prodi keagamaan), 18 Magister (2 prodi keteknikan - Informatika dan Teknik industri, serta 16 prodi keagamaan - yang terbaru ada Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dan Bimbingan Konseling Islam.

Universitas Islam Negeri -UIN Sunan Kalidjaga Yogyakarta telah memiliki 6 (enam) Doktor untuk Prodi Studi Islam, Ilmu Syariah, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, dan terbaru Prodi Aqidah Filsafat Islam dan Pendidikan Guru Madrasah Islam. Universitas Islam Negeri -UIN Sunan Kalidjaga Yogyakarta dijuluki sebagai Kampus Unggul, Kampus FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation) serta kampus Inklusif: Pusat Layanan Difabel dan Keberagaman.

Hal itu diungkapkan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof Dr H Iswandi Syahputra SAg MSi, dalam sambutan jelang sesi tanya-jawab terkait sosialisasi Ujian Masuk-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri -UM PTKIN di Convention Hall kompleks kampus UIN Suka Yogyakarta, Senin (8/5/2023) di hadapan Ketua Forum Kepala Madrasah dan Ketua Perkumpulan Grup Pembelajar Madrasah Indonesia, serta Ketua Admisi dan Tim Admisi UIN Suka Yogyakarta.

UIN Suka Yogyakarta memiliki dua jalur nasional dan jalur mandiri, jalur nasional ada raport dan test, jalur mandiri ada prestasi, keberagaman, portofolio, CBT, tipsnya ada dua strategi yakni, sesuaikan pintu masuk strategi dan masuk dari semua pintu

Melalui sistem UKT (Uang Kuliah Tunggal) dari 400 ribu Rupiah hingga tertinggi 9 juta Rupiah, prodi informatika tanpa uang pangkal/sumbangan pendidikan. UKT dibuka tiap semester mulai semester 2 jika ada perubahan kondisi ekonomi. Disediakan beasiswa yang pendaftarannya dibuka ketika sudah menjadi mahasiswa.

(Ketua Admisi Ir. Aulia Faqih Rifa'i, M.Kom. dan Ketua Forum Kepala Madrasah, Bapak Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd.)

Ketua Admisi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Itu Aulia Faqih Rifa'i, M Kom, menuturkan, UIN Sunan Kalijaga, membuka jalur Ujian Masuk-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) yang digelar secara serentak oleh seluruh PTKIN di bawah naungan Kementerian Agama RI, hingga 15 Mei 2023. ''Syarat pendaftaran dan informasi komplit bisa dilihat melalui laman https://um.ptkin.ac.id/ ,'' ujar Aulia Faqih Rifa'i.

Proses seleksi pada jalur UM-PTKIN menggunakan ujian berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE) untuk siswa kelas 12 di tahun 2023 dan lulusan MA/SMA/SMK/Pesantren Muadalah/Sederajat tahun 2021 dan 2022. “Calon peserta ujian harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp200.000, dengan pilihan maksimal 3 (tiga) prodi,'' imbuhnya.

Sebelum ujian SSE pada tanggal 29 Mei-8 Juni 2023, peserta mengikuti uji coba SSE pada tanggal 22-24 Mei 2023. Pada tahapan uji coba, peserta ujian melakukan simulasi agar pada saat ujian berjalan lancar. Hasil UM-PTKIN diumumkan pada tanggal 23 Juni 2023.

Untuk jalur UM-PTKIN, UIN Sunan Kalijaga menyediakan kuota 1.364 peserta untuk 24 prodi keagamaan. Materi ujian UM-PTKIN 2023 tanpa saintek (sains dan teknologi) dan soshum (sosial dan humaniora). Peserta diberikan materi ujian berupa potensi kognitif, literasi matematika, literasi membaca, dan literasi ke-Islaman.

Berikut kuota yang disediakan; Untuk Bahasa dan Sastra Arab (Akreditasi A) kuota 60. Sejarah dan Kebudayaan Islam (Akreditasi A) kuota 60. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Bimbingan dan Konseling Islam (Akreditasi A, FIBAA) kuota 43.

Pengembangan Masyarakat Islam (Akreditasi A, FIBAA) kuota 43. Komunikasi dan Penyiaran Islam (Akreditasi A, AUN-QA) kuota 50. Manajemen Dakwah (Akreditasi A, AUN-QA) kuota 43. Fakultas Syariah dan Hukum Hukum Keluarga Islam (Akreditasi A) kuota 75.

Perbandingan Mazhab (Akreditasi A) kuota 50. Hukum Tata Negara (Akreditasi A) kuota 75. Hukum Ekonomi Syariah (Akreditasi A) kuota 75. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Pendidikan Agama Islam (Akreditasi A, AUN-QA, FIBAA): Kuota 60. (Nurul/Weni/Antok Wesman-Impessa.id)