Impessa.id, Yogyakarta : Festival Purbakala untuk pertamakalinya digelar guna memperingati Hari Purbakala Ke-106, berlangsung selama enam hari, 14-19 Juni 2019 di Museum Sonobudoyo Jalan Pangurakan Alun-Alun Utara Yogyakarta, terbuka untuk publik secara cuma-cuma.

Cikal bakal lembaga purbakala di Indonesia lahir 106 tahun yang lalu dengan didirikannya Oudheidkundige Dienst in Nederlandsch-Indie” (Jawatan Purbakala di Hindia Belanda) oleh pemerintah kolonial Belanda pada 14 Juni 1913. Tanggal pendirian Oudheidkundige Dienst tersebut yang kemudian ditetapkan dan diperingati sebagai Hari Purbakala.

Sejak berdiri lembaga Oudheidkundige Dienst bertugas melestarikan tinggalan purbakala yang ada di wilayah Hindia Belanda. Tugas pokok jawatan purbakala milik negara tersebut adalah menyusun, mendaftar, dan mengawasi kekunaan di Hindia Belanda; melakukan pengukuran dan penggambaran; membuat rencana dan tindakan-tindakan penyelamatan; serta melakukan penelitian kepurbakalaan dan epigrafi.

Setelah bangsa Indonesia merdeka, lembaga purbakala di Tanah Air dipimpin oleh putra-putri terbaik ibu pertiwi. Sekarang tanggung jawab Oudheidkundige Dienst diemban oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), yaitu unit pelaksana teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Saat ini pelestarian Cagar Budaya di seluruh wilayah Indonesia menjadi tanggung jawab dua belas (12) Balai Pelestarian Cagar Budaya, yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Banten, Gorontalo, Ternate, Kalimantan Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta (BPCB DIY) merayakan peringatan Hari Ulang Tahun Purbakala ke-106 dengan menggelar beragam kegiatan yang dilaksanakan pada 14 s.d. 27 Juni 2019. Rangkaian kegiatan tersebut, pada Jum’at, 14 Juni 2019, berupa Upacara bendera memperingati HUT Purbakala yang ke-106 di halaman Kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta. Dilanjutkan dengan pemberian Kompensasi Perlindungan Cagar Budaya di Museum Sonobudoyo Yogyakarta dan Lomba Menghias Tumpeng bagi pegawai BPCB DIY.

Pada tanggal 14 s.d. 25 Juni 2019, berupa rangkaian Lomba Permainan Tradisional bagi pegawai BPCB DIY. Kemudian pada tanggal 14 s.d. 19 Juni 2019, berlangsung Pameran Cagar Budaya di Museum Sonobudoyo Yogyakarta, terbuka untuk umum secara gratis. Untuk agenda Sabtu, 15 Juni 2019, berkunjung ke Sekolah Cagar Budaya di Candi Kedulan, Dusun Kedulan, Desa Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Sedangkan pada Minggu, 16 Juni 2019, Bioskop Keliling di Museum Sonobudoyo.

Agenda Senin, 17 Juni 2019, berupa Sosialisasi Cagar Budaya dan Aspek-aspek Kepurbakalaan bertema “Mendayagunakan Potensi Cagar Budaya untuk Kesejahteraan Masyarakat” di Museum Sonobudoyo. Untuk Rabu, 26 Juni 2019, Penanaman pohon langka di Kompleks Candi Prambanan dan Kamis, 27 Juni 2019, merupakan Puncak acara peringatan HUT Purbakala ke-106 ditandai dengan Jalan Sehat Seluruh Pegawai BPCB DIY.

Semua rangkaian kegiatan tersebut dilandasi semangat dari tema yang digaungkan Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta pada peringatan HUT Purbakala tahun ini yaitu “Mengembalikan Kemegahan dan Meneladani Kearifan Warisan Budaya Bangsa”. Diselenggarakannya beragam kegiatan tersebut bertujuan melestarikan Cagar Budaya dan menginternalisasikan nilai-nilai penting yang terkandung di dalamnya kepada generasi bangsa. Harapannya agar generasi penerus tergugah jiwanya untuk mencintai Cagar Budaya dan tersetuh hatinya untuk ikut serta melestarikannya. Dirgahayu Purbakala! Kunjungi, lindungi, dan lestarikan Cagar Budaya. (Antok Wesman-Impessa)