The Falcon, Karya Queen Lekha Choppers Yogyakarta Siap Bersanding Dengan 800 Motor Kustom Dunia Di Yokohama, Jepang, awal Desember 2018.

The Falcon, Karya Queen Lekha Choppers Yogyakarta Siap Bersanding Dengan 800 Motor Kustom Dunia Di Yokohama, Jepang, awal Desember 2018.
Impessa.id, Yogyakarta: Setelah sukses berpartisipasi dalam gelaran 26th Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2017 dengan meraih penghargaan Free Kustom Cycles Mooneyes Spain Award, tidak membuat workshop Queen Lekha Choppers berpuas diri. Setahun berselang mereka kembali mempersiapkan amunisi baru untuk menatap gelaran kustom dunia ajang the-27th Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2018 di Yokohama Jepang, awal Desember 2018.
Mengusung karya terbaru “The Falcon”, motor kustom bergenre old skool chopper berbasis mesin S&S Knucklehead KN 74 dengan tema besar Suku Indian Amerika, Native American, Punggawa Queen Lekha Choppers Muhammad Perdana Agung Satria yang akrab disapa dengan Yayak Lekha didampingi Beth selaku owner dan Lulut Wahyudi, inspirator motor kustom Jogja, kepada wartawan, dalam Press Conference di Omah Djowo Resto Lowanu, Rabu sore (31/10/18) menuturkan rasa senangnya mewakili builder Jogja di ajang dunia.
“Kami sangat menyukai pattern dan motif dari suku Indian, inspirasi semangat dan etos kerja suku asli Amerika tersebut memacu kami untuk terus berproses dan kemudian mencoba menuangkan berbagai latar inspirasi tersebut dalam karya ini, sehingga kehadiran “The Falcon” adalah representasi kerja keras kami selama berada didalam industri kustom kulture Tanah Air ,” ungkap Yayak.
Proses pengerjaan The Falcon memakan waktu kurang lebih tiga bulan, benar-benar dipersiapkan secara khusus untuk merebut perhatian dunia. Konsep yang kuat direfleksikan dalam setiap detail motor, aspek estetika dan teknikal tak luput dari tangan dingin Queen Lekha Choppers. Artis painting ternama Danny Hacka diberikan kepercayaan untuk menuntaskan pengecatan dengan pattern dan motif suku Indian. untuk menyempurnakan detail, Sweda, pakar kriya logam dan perak menorehkan karya beberapa bagian dari The Falcon secara handmade seperti tutup tangki dan tutup filter.
“Setiap aspek pada motor ini menampilkan simbol dan filosofi suku Indian, kalau kita perhatikan desain tangki merupakan perwujudan tenda pemukiman suku Indian, Sektor exhaust yang merupakan simbol anak panah, dan tentunya karena ini merupakan sebuah karya motor, kami berpikir keras untuk menuntaskan aspek estetika teknikal yang sesuai dengan filosofi karya Queen Lekha Choppers,” imbuhnya lebih lanjut.
Dalam gelaran Kustomfest 2018 bertajuk “Color of Difference” awal Oktober lalu, motor “The Falcon” didisplay secara khusus untuk memohon doa restu dari masyarakat dan khalayak pegiat kustom kulture supaya “The Falcon” mampu menuntaskan misinya dikenal luas dunia. Kemunculan “The Falcon” di ajang Kustomfest 2018 sempat mengundang decak kagum para tamu internasional yang tak sabar menanti kiprah The Falcon di Jepang.
The Falcon termasuk dalam delapan motor karya builder Indonesia yang berpartisipasi dalam program Kustomfest Indonesian Attack 2018 di the-27th Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2018. Builder Indonesia lainnya berasal dari Jakarta (2), Bali (2), Bandung, Pekanbaru, Purwokerto dan Yogyakarta sendiri diwakili oleh Queen Lekha Choppers, yang siap bersanding dengan 800 motor kustom dunia.
“Saya berharap apa yang kami lakukan ini mampu menginspirasi dan menebar semangat positif perkembangan kustom kulture Indonesia. Tak lupa kami ucapkan terima kasih atas dukungan dari Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia –Bekraf, yang mendukung proses kreatif kustom bike builders seperti kami,” pungkas Yayak Lekha.
Spesifikasi The Falcon: Bike Name : The Falcon; Owner : Beth Albichar Muchammad; City : Yogyakarta – Indonesia; Built by : Queen Lekha Choppers; Address : Perum Green House Blok RC 7 Karangkajen, Yogyakarta, Indonesia; Instagram : @queenlekha_choppers; Year : 2018; Model : Knucklehead rigid frame; Time to built : 3 months.
Engine - Year : 2017; Model : S&S Knucklehead Kn74; Capacity : 1200; Piston : sns; Crankcase : sns; Flywheel : sns; Camshaft : sns; Heads : sns; Cylinder : sns; Carburator : sns super e; coil : killer watt; Spark Plug wire : Mooneyes; ignition : sns; spark plug : champion; Pipes : Custom made by Queen Lekha Choppers.
Transmission - Year/type/assembly : 1952, rachet, oem harleydavidson; Gears : 4 Speed. Primary - Clutch : barnett clutch; Belt and system : chain and dry system. Suspension - Front Suspension : Girder; Rear Suspension : Rigid. Paint - Painter : Danny Hacka; Colour : broken white, tosca, marine blue, gold leaf, silver leaf; Design : Queen Lekha Choppers; Special Graphic : native american.
Frame - Type : 1936 knucklehead frame; Rake : 29’; Stretch : no. Wheels - Front : invader custom made by Queen Lekha Choppers; Tyre : firestone ribbed 21 x 3.00; Rear : invader custom made by Queen Lekha Choppers; Tyre : MH racemaster 18 x 5.50. Brake - Front caliper : No; Rear Caliper : GMA brake; Accessories - Gas cap : handmade by Sweda; Shifter knop : handmade by Sweda; Air filter : handmade by Sweda; Valve cap : mooneyes.
Control - Handlebars : Custom made by Queen Lekha Choppers; handGrips : Cole Foster grip rear fender : Hand formed by Bangun Laksono design by Queen lekha Choppers; Head light : BLC-5 (ford foglamp 1938); Tail Light : Indian Face model by V-Twin; Electric : Queen Lekha Choppers; Gas tank : Hand Formed by bangun laksono Design by Queen Lekha Choppers; Seat : Single seat with cow leather by Queen Lekha Choppers; Kick stand : V-Twin. (Aan/Tok)