Feature

SETIA UTAMI, Perupa Scrapbook, Pada Pameran Navadasha:Baur Wadon Di Jogja Gallery, Tampilkan Karya Baru Media Campuran Gitar dan Kotak

SETIA UTAMI, Perupa Scrapbook, Pada Pameran Navadasha:Baur Wadon Di Jogja Gallery, Tampilkan Karya Baru Media Campuran Gitar dan Kotak

SETIA UTAMI, Perupa Scrapbook, Pada Pameran Navadasha:Baur Wadon Di Jogja Gallery, Tampilkan Karya Baru Media Campuran Gitar dan Kotak

Impessa.id, Yogyakarta, Indonesia, September 2025: Dalam Pameran Seni Rupa delapan perupa perempuan bertajuk “NAVADASHA: Baur Wadon”, memperingati ulang tahun Ke-19 Jogja Gallery, bertemakan “Nostalgia”, yang berlangsung pada 11-25 September 2025, Setia Utami, yang akrab disapa Tami, popular dengan karya Scrapbook-nya, kali ini dirinya menampilkan sejumlah karya terbarunya, media campuran pada Gitar dan Kotak.

Daphne Mahardika penulis kuratorial pameran “NAVADASHA: Baur Wadon”, menyebutkan bahwa Navadasha diambil dari Bahasa Sansekerta yang memiliki arti 19, merepresentasikan usia Jogja Gallery, sedangkan “Baur Wadon” bermakna menyatukan delapan seniman wanita yang tercatat pernah ber-pameran tunggal di Jogja Gallery. Pameran “Navadasha: Baur Wadon” lebih dari sekedar pameran yang monumental, namun juga sebagai bentuk kilas balik dan refleksi pengalaman berkarya, emosi yang kadang lembut, terkadang tajam, bahkan gamang, namun semua itu valid.

Media campuran apapun tiada henti mengilhami Tami untuk menuangkan gagasan-gagasan atas semua yang dia temui disekelilingnya. Karyanya dengan judul “Amy Roux’s Rough-Rock of Ages” antara lain, menggunakan media gitar. Bagi Tami, gitar adalah alat ekspresi dan pelepas emosi, hingga sumber koneksi sosial serta simbol identitas.

“Komposisi gitar yang kompleks, menggambarkan kehidupan jamak yang harus dijalani, nada lembut dan kencang yang dihasilkannya menggambarkan fase naik dan turunnya manusia didalam mengarungi kehidupan, membentuk karakter manusia menjadi lebih matang dan empati,” ungkap Tami kepada Impessa.id.

Adapun karyanya dengan media kotak mengungkapkan kasih sayang yang begitu besar kepada sang Kakek. ‘Amy Roux’ bermimpi membuatkan ruangan-ruangan dalam rumah yang mereka tempati bersama, menghabiskan sepanjang hidupnya bersama sang Kakek, membaca buku sepanjang hari sambil minum susu dan makan roti mentega kesukaan sang Kakek.

Apa yang Tami buktikan ke khalayak luas bahwa karya scrapbook-nya telah berhasil memasuki Gallery papan atas dalam pameran tunggalnya yang bertajuk "Amy's Childhod Story" di Jogja Gallery Jalan Pekapalan Alun-Alun Utara Yogyakarta, pada 10-30 September 2024, dimana dirinya menunjukkan cita rasa dan hasrat seninya, yang justru bermula dari hobi semasa kecilnya. Link tayangan berita Pameran Tunggal Tami tersebut, dapat di klik disini: https://impessa.id/read/3713/feature/setia-utami-sukses-gelar-pameran-tunggal-amy&039s-childhood-story-di-jogja-gallery-10-30-september-2024.html.

Kemudian terkait dengan berita Workshop Pembuatan Scrapbook oleh Setia Utami dapat di klik di tautan berikut ini: https://impessa.id/read/3969/feature/workshop-membuat-scrapbook-bersama-seniman-setia-utami-direspon-positip-anak-muda.html.

Sebagai rumah yang baik, Jogja Gallery memulai, mengingat, menyimpan jejak, dan memanggil untuk kembali. Maka ‘Baur Wadon’ sebagai panggilan untuk kembali hadir, menulis ulang, dan menampilkan kehidupan melalui bahasa visual yang intim dan beragam. (Feature of Impessa.id by Daphne-Aisa-Antok Wesman)