Impessa.id, Yogyakarta, 4 Agustus 2025:  Pada perhelatan akbar Jogja Fashion Week 2025 di Gedung JEC, dengan tema “Threads of Tomorrow” yang berlangsung sukses, Batik Enom bersama Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia -APPMI, menampilkan koleksi bertajuk “Langit Senja”, yang merupakan turunan dari tema utama APPMI, “Symphony of Beauty”. Koleksi “Langit Senja”, menggambarkan kisah visual tentang keindahan yang hadir tanpa tergesa, untuk perempuan yang tidak hanya mengenakan busana, tetapi juga membawa cerita di setiap langkahnya.

Shabrin Shanaz-Head of Marketing & Sales Batik Enom menyebutkan bahwa pemilihan warna koleksi “Langit Senja”, mengacu pada tren warna WGSN Forecast 2026, memadukan sky blue, soft pink, dan fuchsia yang terinspirasi dari cakrawala senja, membalut tubuh dengan kelembutan sekaligus menghidupkan jiwa dengan ketegasan. Desainnya dirancang khusus bagi perempuan yang tenang namun kuat, dan tetap bersinar meski dalam kesunyian.

Terdiri dari 17 look, koleksi “Langit Senja” memadukan gaya dressy dan layering, menampilkan motif bunga dan kawung khas Batik Enom yang diperkaya dengan detail pita, bunga, dan renda pada setiap itemnya. Sentuhan itu memberikan nuansa feminine yang khas.

Dalam momen fashion show di Hari Ke-2, Batik Enom juga mendapat dukungan dari HS Silver sebagai penyedia aksesori. HS Silver merupakan brand perhiasan perak yang telah dikenal luas di pasar lokal maupun internasional sejak awal tahun 1950-an. Mengusung keahlian tradisional yang berpadu dengan desain kontemporer, HS Silver menghadirkan koleksi dengan motif unik dan beragam, baik dalam bentuk solid silver maupun filigree silver, yang memperkuat kesan elegan pada setiap tampilan koleksi Batik Enom.

Koleksi “Langit Senja” kreasi Batik Enom, kini tersedia di Batik Enom Store Yogyakarta dan Jakarta, sehingga para pecinta batik dapat segera memilikinya.

Batik sebagai warisan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO, menjadikannya lebih dari sekadar fashion, namun juga identitas bangsa. Meskipun di kalangan anak muda, batik masih sering dianggap hanya sebagai busana formal, sehingga jarang dikenakan dalam keseharian.

Berangkat dari isu tersebut, Batik Enom hadir dengan visi dan misi untuk mengubah cara pandang generasi muda terhadap batik. Melalui inovasi desain, Batik Enom menghadirkan batik yang fun, kasual, dan modern, sehingga dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, tidak hanya di Yogyakarta, tetapi juga di berbagai kota lain.

Seiring dengan keberhasilan membentuk persepsi baru itu, Batik Enom terus berinovasi melalui berbagai kolaborasi, menjadi sponsor di event nasional seperti Prambanan Jazz Festival dan internasional seperti konser Westlife serta Salam Seoul Festival. Batik Enom juga aktif mengikuti berbagai ajang fashion show dan memperluas pasar dengan hadir di Sarinah Department Store Jakarta.

Tentang Batik Enom

Batik Enom adalah salah satu pionir yang menghadirkan konsep batik dengan sentuhan modern dan kontemporer. Mengusung visi agar batik dapat dikenakan setiap hari, baik pada acara formal maupun kasual, Batik Enom berkomitmen menjadikan batik sebagai pilihan busana yang dicintai oleh generasi muda, termasuk Gen Z.

Sejak berdiri pada tahun 2018, Batik Enom secara konsisten berinovasi mengikuti tren setiap tahunnya, menghadirkan desain yang segar namun tetap mempertahankan nilai budaya. Saat ini, Batik Enom memiliki flagship store di kawasan Sagan, Yogyakarta, serta hadir di sejumlah department store terkemuka, seperti Sarinah Thamrin, Merchandise Store Taman Mini Indonesia Indah, dan Metro. (Shabrin Shanaz-Head of Marketing & Sales Batik Enom/Antok Wesman-Impessa.id)