QUEEN LATIFA HOSPITAL Yogyakarta Buka Lowongan Untuk Dokter Spesialis Muda Setelah Resmi TIPE C Dan Tambah Layanan HEMODIALISA
QUEEN LATIFA HOSPITAL Yogyakarta Buka Lowongan Untuk Dokter Spesialis Muda Setelah Resmi TIPE C Dan Tambah Layanan HEMODIALISA
Impessa.id, Yogyakarta, Juli 2025: Queen Latifa Hospital Yogyakarta resmi menjadi Tipe C dan layanan baru Unit Hemodialisa ditandai dengan pemencetan tombol secara bersama-sama oleh Bupati Sleman Harda Kiswaya didampingi manajemen Rumah Sakit, dan dihadiri oleh jajaran manajemen rumah sakit, tokoh masyarakat, tenaga medis, dan tamu undangan dari institusi kesehatan serta pemerintah daerah.
Setelah resmi menjadi Rumah Sakit Tipe C pada Rabu, 2 Juli 2025, sekaligus meluncurkan layanan baru Unit Hemodialisa, Rumah Sakit Queen Latifa Yogyakarta yang berlokasi di Ringroad Barat, Jalan Siliwangi No. 118, Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, kini membuka lowongan bagi para Dokter Spesialis lulusan baru.
Lowongan teruntuk Dokter Spesialis Muda tersebut mencakup; 3 (tiga) untuk Dokter Spesialis Penyakit Dalam, 2 (dua) untuk Dokter Spesialis Anak, 3 (tiga) untuk untuk Dokter Spesialis Penyakit Bedah, dan 2 (dua) untuk Dokter Spesialis Anastesi.
Hal itu terungkap dalam Media Gathering bersama Direktur Utama RS Queen Latifa, dr. Sigit Riyarto, M.Kes, AAK dokter Sigit dan dokter Edi, jelang peresmian Rumah Sakit Tipe C dan Unit Hemodialisa tersebut.
“Dengan meningkatnya status menjadi RS Tipe C maka tanggungjawab kami menjadi lebih besar sehingga kami dituntut agar mutu layananpun semakin lebih baik, dan hadirnya Unit Hemodialisa, kami berharap bisa memperluas jangkauan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam bidang penyakit ginjal kronis yang membutuhkan perawatan berkelanjutan,” ujar dr. Sigit Riyarto.
Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan layanan kesehatan di wilayah Sleman dan sekitarnya, menandai peningkatan status RS Queen Latifa yang siap memberikan layanan cuci darah dengan standar profesional dan fasilitas modern. Dalam pada itu pasien pun dapat menggunakan layanan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan.
Queen Latifa Hospital Yogyakarta yang juga membuka Rumah Sakit baru di Kulon Progo, berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan kesehatan yang ramah, profesional, dan terjangkau, dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan serta pendekatan berbasis teknologi dan kualitas pelayanan terbaik.
Terkait antusiasme masyarakat memperoleh layanan Stem Cell, dr Edi dan dr Sigit menjelaskan, “Sejak diluncurkan layanan Stem Cell dan Secretome pada 6 Februari 2025, peminat meningkat 30 persen, khususnya Stem Cell Infus, hal ini mengindikasikan bahwa wellness, semakin sehat, menjadi suatu kebutuhan, dan pilihan RS Queen Latifa Yogyakarta karena Stem Cell yang digunakan terjamin Halal dan terdaftar pada BPOM, serta ditangani oleh dokter-dokter spesialis dan layanan yang memadai”.
Kepada wartawan usai peresmian RS Queen Latifa Kelas C dan layanan baru Cuci Darah, Bupati Sleman Harda Kiswaya menyatakan kehadiran Unit Hemodialisa semakin menambah layanan kesehatan di Sleman. “Kami senang sekali dan bangga RS Queen Latifa berada di Sleman, karena sangat membantu tugas pemerintah kabupaten di bidang kesehatan. Untuk melayani kesehatan seluruh masyarakat Sleman, kami tidak bisa berjalan sendiri, mudah-mudahan rumah sakit ini semakin berkembang, dan kapasitas layanannya semakin bertambah,” tutur Bupati Harda Kiswaya.
Kini Queen Latifa Hospital Yogyakarta tengah berbenah menyiapkan diri menuju layanan Medical Tourism dengan menyiapkan area Staycation, setingkat hotel berbintang 3, dimana wisatawan yang berkunjung ke Jogja setelah penat jalan-jalan dapat berisitrahat di tempat itu, sambil menikmati layanan Stem Cell, mengingat kualitas layanan di unit-unit yang tersaji di RS Queen Latifa telah memenuhi standard global, sehingga tidak kalah dengan yang ada di negara tetangga. (Feature of Impessa.id by Nurul Pikroh-Antok Wesman)