Feature

Sejumlah 37 Seniman Cerobongart Gelar Pameran UNLIMITED Di JONING Artspace Kasongan, Bantul, Yogyakarta, 15 Juni-15 Juli 2025 (Seri 2)

Sejumlah 37 Seniman Cerobongart Gelar Pameran UNLIMITED Di JONING Artspace Kasongan, Bantul, Yogyakarta, 15 Juni-15 Juli 2025 (Seri 2)

Sejumlah 37 Seniman Cerobongart Gelar Pameran UNLIMITED Di JONING Artspace Kasongan, Bantul, Yogyakarta, 15 Juni-15 Juli 2025 (Seri 2)

Impessa.id, Yogyakarta: Memeriahkan Bulan Seni Jogja 2025, Cerobongart dan Joning Art Space menggelar pameran seni rupa SMALL Treasure yang ketiga bertajuk “UNLIMITED” bertempat di JONING Artspace Kasongan, Bantul, Yogyakarta, 15 Juni-15 Juli 2025. Pameran ini merupakan agenda tahunan Cerobongart yang khusus menampilkan karya dua dan tiga dimensi yang berukuran kecil dengan maksimum ukuran 50 Cm.

Tema pameran UNLIMITED, yang berarti Tak Terbatas, menggambarkan bahwa seni atau kreativitas itu tak ada batasnya. Khususnya seni rupa, berkarya dengan ide, konsep, aliran, teknik atau media, begitu luas dan beragam. Walaupun dalam pameran ini dikhususkan dengan media kecil tetapi tak akan membuat kreativitas perupa jadi terbatas dan terhambat. Ide-ide perupa yang melimpah akan dituangkan kedalam medium yang mini, tnetu saja ini menjadi tantangan tersendiri bagi para perupa yang biasa yang bermain di medium sedang hingga ukuran besar.

Pameran menampilkan 32 karya lukisan dan 5 karya patung dari 37 seniman, mulai dari seniman senior hingga seniman muda, berasal dari Yogyakarta, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

EKWAN MARIANTO, perupa dengan ciri khas gambar boneka warna-warni, kali ini memajang karyanya berjudul “Bersama Burung-Burung”, Berikut penjelasannya, “Disini saya menceritakan kebahagian seseorang dengan alam sekitar, dengan kicauan burung, melihat burung, disitulah orang bisa berkomunikasi dengan alam. Saya setiap hari berkarya untuk mengekspresikan apa yang saya tangkap dari pengalaman dan alam sekitar. Itu burung imajinasi, saya melihat burung terus saya modifikasi saya gambar sesuka saya, yang penting karakter burung itu mengena,” jelasnya.

HARUN menampilkan lukisan berjudul “Symphony#2” “Saya terkesan dengan karya-karya abstrak corat-coret Cy Twombly, tapi dibalik itu ada seperti simponi, ada alur, kayak orkestra, sehingga ada konposer disini, visualnya juga saya bikin keluar frame selaras dengan tema pameran Unlimited, mewakili tema Tanpa Batas. Karya itu harus dilihat lebih dalam, karena pesan abstrak yang hanya corat-coret itu bisa berbicara,” tuturnya.

HERI PURWANTO dengan lukisan berjudul “The Vila”. “Konsep karya saya tentang rumah-rumah, jadi saya membayangkan kalau rumah diatas awan itu, dilangit itu lahan masih luas, angan-angan saya seperti itu, bahwa di bumi itu sudah penuh, banyak kerusakan, nah lahan yang luas itu hanya di langit. Disini saya mengambarkan sebuah vila yang ada diatas awan dan menempel di atas pohon, jadi tanpa dia merusak pohon, tanpa dia merusak lingkungan, dia bisa berdampingan dengan alam. Rumah saya letakkan di atas awan, tapi tidak merusak pohon itu sendiri. Sebuah gambaran kedepan dari seorang pelukis bahwa rumah-rumah itu bisa berada di atas daratan, karena bumi sudah penuh,” jelas Heri kepada Impessa.id.

HERU SISWANTO: Seniman pematung yang ikonik dengan karya-karya terracotta-nya, kali ini menmapilkan sosok anak kecil duduk bersemedi dalam judul “Kontemplasi”, Kepada Impessa.id Heru menuturkan, “Ini bayi yang kecil tapi mempunyai kelebihan, mempunyai ketenangan, terbuat dari material baru cor aluminium, biar lebih awet dan lebih glowing” ujarnya.

HO2X NUGROHO: “Bacalah”, kalimat IQRA terbuat dari batu marmer hitam berasal dari Bayat Klaten yang di pahat dan mesin gerinda. “Dengan Iqra ini manusia kan cuman suruh baca sama belajar, dari membaca itu kan bisa belajar apa aja, kumpul-kumpul sama temen-temen itu juga sudah saling membaca,” tutur Hohok kepada Impessa.id.

JUNIANTO INOEL memajang lukisan berjudul “Happy”. Perupa yang spesial melukis Ayam Jago. Kali ini karyanya berupa Ayam Jago sedang berkokok dipagi hari nan cerah, menandakan suasana pagi yang lagi semangat-semangatnya untuk memulai beraktivitas, berbahan acrylic dengan ketebalan khusus dikarenakan Inoel kali ini tanpa menggunakan pigura. (Feature of Impessa.id by Harun-Antok Wesman)