ARTJOG 2025 Gelar Media Gathering, Menutup Trilogi MOTIF Lamaran 2023, Ramalan 2024 dengan Amalan 2025
ARTJOG 2025 Gelar Media Gathering, Menutup Trilogi MOTIF Lamaran 2023, Ramalan 2024 dengan Amalan 2025
Impessa.id, Yogyakarta: Pada Media Gathering yang berlangsung Kamis (12/6/2025) di Barley and Barrel Artotel Suites Bianti Yogyakarta, disampaikan bahwa ARTJOG 2025—Motif: Amalan menjadi penutup trilogi “MOTIF” yang digagas oleh curator Hendro Wiyanto, setelah ‘Motif: Lamaran’ (2023) dan ‘Motif: Ramalan’ (2024).
Melalui tema ‘Motif: Amalan’, ARTJOG 2025 ingin mengeksplorasi pertanyaan: apakah seni dan praktiknya dapat dipahami sebagai tindakan baik atau “amalan”? Pameran ini juga bertujuan menata ulang pandangan konvensional nilai seni yang sering kali terbatas hanya pada nilai estetika, serta mempertimbangkan nilai praktik seni sebagai bentuk kebaikan bagi masyarakat yang lebih luas.
ARTJOG 2025—Motif: Amalan diselenggarakan pada 20 Juni hingga 31 Agustus 2025 di Jogja National Museum, Yogyakarta, melibatkan 47 seniman dalam program pameran utama dan 44 anak serta remaja dalam program ARTJOG Kids. Untuk program pameran, ARTJOG 2025 secara khusus menmpresentasikan dua karya seniman komisi: Anusapati (Yogyakarta) dan REcycle EXPerience (Bandung). Selain itu, tiga karya Special Project juga hadir yaitu dari Murakabi Movement (Yogyakarta), Ruang Rupa (Jakarta), dan Devfto Printmaking Institute (Bali).
Satu program baru bertajuk Spotlight juga turut memeriahkan ARTJOG 2025, menghadirkan presentasi karya kolaborasi Reza Rahardian. Program ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan 20 tahun kariernya di dunia seni peran. Karya instalasi seni berjudul Eudaimonia, hasil kolaborasinya dengan sederet seniman terkemuka, diantaranya, Garin Nugroho (Sutradara), Siko Setyanto (Koreografer), Aditya Surya Taruna (Komposer), Andra Matin (Arsitek), Davy Linggar (Fotografer & Videografer), dan Retno Ratih Damayanti (Penata Kostum).
Di samping pameran seni rupa, ARTJOG juga menawarkan berbagai cara menikmati dan merayakan seni melalui serangkaian program pendukung. Pengunjung dapat mengikuti Curatorial Tour bersama kurator dan dengan pendampingan khusus bagi anak-anak serta teman difabel. Ada juga kesempatan bertukar gagasan langsung dengan seniman partisipan melalui program Meet The Artis. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati beragam bentuk pertunjukan dalam performa•ARTJOG, mengasah sensibilitas dengan berpartsipasi dalam kegiatan Loveð¤ÂARTJOG dan Artcare Indonesia, dan tentunya menjelajahi kancah seni local lewat Jogja Art Weeks.
Untuk informasi lengkap mengenai tata cara berkunjung dan agenda program publik, silakan ikuti pembaruan melalu situs web www.artjog.id, dan seluruh akun media sosial resmi ARTJOG di Instagram @artjog.id, X @artjog, YouTube @artjog_id. (Dinar Nur Zaky-Publikasi Artjog/Antok Wesman-Impessa.id)