Impessa.id, Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggelar Wisuda Program Sarjana dan Magister Periode III Tahun Akademik 2024/2025 pada Sabtu (31/5/25) di Gedung Slamet Rijadi, Kampus II, UAJY. Pada momen tersebut, UAJY meluluskan sebanyak 396 wisudawan, dengan rincian 365 Program Sarjana (S1) dan 31 Program Magister (S2). Jumlah wisudawan dengan predikat cumlaude sebanyak 140 orang. Lulusan UAJY sampai Periode III Tahun 2024/2025 berjumlah 57.720 orang dengan rincian 54.509 dari Program Sarjana dan 3.221 dari program Magister.

Pada wisuda kali ini lulusan Program Sarjana dengan IPK tertinggi 3,990 diraih oleh Irenea Ayu Indira Kusuma Wardani dari Prodi Arsitektur. Sedangkan untuk Program Magister IPK tertinggi 4,00 diraih oleh Tian Bita Usfinit dari Prodi Informatika. Sedangkan lulusan termuda adalah Lilya dari Prodi Hukum yang lahir di Tolitoli pada 1 Juli 2004.

Rektor UAJY, Dr. G. Sri Nurhartanto, S.H., LL.M., menyoroti pentingnya integritas di tengah maraknya ijazah palsu dan lemahnya budaya meritokrasi. Wisudawan diharapkan dapat menjadi pribadi jujur, kritis, dan adaptif dalam menghadapi tantangan zaman. Rektor juga menyampaikan kebanggaan atas kelulusan para mahasiswa dan berharap mereka menjadi agen perubahan di masyarakat.

“Beberapa waktu terakhir ini, di Indonesia apalagi di dunia medsos ada hiruk-pikuk yang sangat mengganggu, yaitu persoalan ijazah asli atau palsu. Tapi hari ini kita melihat wajah-wajah yang penuh ceria, ada 396 orang baik lulusan S1 ataupun Magister dijamin halal 100%. Ijazahnya asli tidak perlu diragukan,” tegas Nurhartanto.

Rektor UAJY mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa yang telah wisuda hari ini dan mengajak seluruh wisudawan untuk menyampaikan terima kasih kepada orang tua dan keluarga. “Kini kami hanya dapat mengamati dari jauh, teriring doa agar anda sukses, karena tidak ada kebahagian yang lebih besar bagi seorang pendidik selain melihat anak didiknya sukses,” tutup Rektor Nurhartanto.

Dalam pada itu, Irenea Ayu Indira Kusuma Wardani mahasiswa Program Sarjana Arsitektur, terpilih menjadi perwakilan dari wisudawan dalam menyampaikan sambutan. Irenea mengungkapkan bahwa pada titik ini merupakan perjalanan panjang penuh tantangan, kegagalan, dan usaha yang akhirnya membuahkan keberhasilan kelulusan. Dalam sambutannya, Irenea mengucapkan terima kasih kepada orang tua, dosen, dan seluruh pihak yang telah mendukung proses perjuangan para wisudawan.

Irenea juga berbagi kisah pribadinya tentang mimpi yang sempat tertunda dan bagaimana dirinya bangkit untuk tetap melangkah maju. Dengan penuh haru dan semangat, Irenea mengajak seluruh wisudawan untuk terus bermimpi, tidak takut gagal, dan menjadikan momen kelulusan ini sebagai awal untuk memberi kontribusi yang lebih besar bagi bangsa dan dunia.

“Hidup bukan sekedar melihat siapa yang paling cepat dan siapa yang lebih dulu untuk mencapai pekerjaan impiannya. Hidup lebih dari itu. Saya artikan bahwa hidup adalah ketika kita bisa berperan lebih dan berkontribusi untuk almamater, untuk sesama, bangsa dan juga dunia yang lebih luas,” jelas Irenea.

Yulius Yuwono Saputra, S.H., M.M., Asisten Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, hadir sebagai perwakilan alumni dan memberikan sambutan serta ucapan selamat kepada para wisudawan. Dalam sambutannya, Yulius menjelaskan pentingnya kesiapan negara dalam menghadapi era digital, di mana generasi Gen Z yang lahir di tengah berkembangnya media sosial memegang peranan penting sebagai kunci adaptasi terhadap transformasi digital.

“Saya ingin mengucapkan selamat bergabung dengan KAMAJAYA (Keluarga Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta). Untuk alumni Fakultas Hukum, selamat bergabung dengan IKAHUM (Ikatan Alumni Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta). Saya mengutip peribahasa dari Afrika: jika kamu ingin berjalan cepat, berjalanlah sendiri. Tapi kalau kamu ingin pergi jauh, mari kita pergi bersama-sama di KAMAJAYA,” ucap Yulius. (Tim Humas UAJY/Antok Wesman-Impessa.id)