Impessa.id, Yogyakarta: General Manager Sahid Tour, Asep Imam Sudrajad, disela-sela pelaksanaan Manasik Haji kepada Impessa.id menuturkan bahwa resume setelah pembekalan teori dan praktik Manasik Haji selama empat hari tiga malam 1-4 Mei 2025 bertempat di Hotel Sahid Raya Babarsari Yogyakarta terhadap 243 orang, terdiri dari 228 calon jamaah plus 15 petuigas sesuai jatah yang diberikan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, diharapkan jamaah paham dan mengerti mengenai tata-cara ber-haji, mulai proses awal sampai akhir.

“Pelaksanaan Manasik Haji ini juga dimaksudkan agar lebih efisien dan efektif, mendapatkan semua materi teori dan praktik manasik, guna bekal lengkap menghadapi keadaan nyata di Tanah Suci. Selama Manasik Haji, akomodasi ditanggung oleh Sahid Tour, mulai dari tiket pergi-pulang, hotel penginapan serta konsumsi, layanan prima diberikan kepada Tamu Allah.\,” ungkap Asep Imam Sudrajad  

Melalui Manasik Haji diharapkan calon jamaah bisa lebih mandiri; “Seandainya ketika berada di Tanah Suci, dirinya terlepas dari rombongan, mengingat lebih dari dua juta orang berkumpul bersama disana, berdesak-desakan dan semuanya senantiasa bergerak, maka jamaah tetap bisa melanjutkan ritual ibadahnya, karena sudah dilatih, tanpa harus panik dan bingung, semisal dia terpisah disaat Tawaf ke-3, dirinya tetap bisa fokus tanpa harus berhenti sampai Tawaf-nya selesai, sesuai syarat rukun-wajib-dan-sunah,” imbuh Asep lebih lanjut.

Dikatakan, selama di Tanah Suci, pihak Sahid Tour telah menyiapkan pendamping sebanyak 25 orang, dengan rasio 1 petugas mendampingi 10 jamaah, dimana setiap jamaah wajib mengenakan ID Card, topi khusus dibagian belakangnya tertulis Sahid Tour dan penetapan titik kumpul seandainya terpisah dari rombongan, serta komunikasi sharing informasi situasi-kondisi di lapangan secara hour-to-hour, menggunakan handphone lewat grup WA masing-masing kelompok. Selama Manasik seluruh peserta diperkenalkan dengan nama-nama sudut Kabah dan nama-nama tempat, persis dengan yang ada di lapangan, sehingga memperkecil kemungkinan tersesat.

Direktur Sahid Tour, Hari Prakoso, menekankan bahwa setiap Calon Jemaah Haji yang terdaftar di Sahid Tour, wajib mengikuti manasik tanpa terkecuali, karena pembekalan dan pelatihan ini sangat penting, untuk nantinya selama 27 hari mereka bersama-sama melakukan ibadah Haji. Seluruh calon Jamaah Haji peserta Manasik yang dihelat pihak Sahid Tour di tahun ke-7 itu diberangkatkan dari Jakarta menuju Tanah Suci pada 28 Mei sampai 22 Juni 2025 menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Emirate.

Salah satu calon jamaah haji bernama Ahmad Furqon (44 tahun), dari Jakarta ketika ditemui Impessa.id berpendapat bahwa dirinya pergi menunaikan ibadah haji bersama isterinya (35 tahun) karena mentauladani kedua orangtua yang guru dan sudah ber-haji ketika usia mereka dibawah 40 tahun, kemudian pergi Haji ke Tanah Suci itu 80-90 persen-nya merupakan ibadah fisik, sehingga dipersiapkan yang masih muda, masih kuat fisiknya, dan juga mengutamakan kewajiban sebagai ummat muslim, baru setelahnya ke yang sekunder maupun yang tertier.

Sahid Tour sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus -PIHK yang terdaftar secara resmi di Kementerian Agama Republik Indonesia, wajib memberikan bekal Manasik Haji kepada calon Jemaah. Sejak tahun 2016, Sahid Tour rutin menghelat Manasik Haji Khusus di wilayah Jateng-Daerah Istimewa Yogyakarta, bertempat di Hotel Sahid Jaya Solo jika jumlahnya dibawah 200 orang, dan di Hotel Sahid Raya Yogyakarta jika jumlahnya lebih dari 200 orang.

Sahid Tour dengan pengalaman menyelenggarakan Manasik Haji sejak 1992, senantiasa meng-up-date situasi dan kondisi terkini di Tanah Suci, termasuk peraturan-peraturan terbaru yang muncul di Arab Saudi. “Kami berkolaborasi dengan mahasiswa Indonesia di Mekkah dan Madinah, mempersiapkan segala sesuatunya, guna pelayanan terbaik untuk seluruh calon Jamaah Sahid Tour,” ungkap Asep Imam Sudrajad.

Calon Jamaah Haji tahun 2025 yang pengelolaannya ditangani oleh Sahid Tour, terbanyak berasal dari Jogja sebanyak 62 orang dan dari Sulawesi Selatan 14 orang, dengan usia termuda 22 tahun dari Yogyakarta, dan usai tertua 83 tahun dari Yogyakarta. Informasi mengenai tarif ibadah Haji Khusus yang dikelola Sahid Tour tahun 2025 sebesar 16.700 US Dollar atau jika di kurs ke Rupiah mencapai sekitar 260 Juta Rupiah per-orang, dengan biaya pendaftaran sebesar 5 Juta Rupiah. (Intan Pertiwi-Sahid Tour/Antok Wesman-Impessa.id)