Impessa.id, Jogja : Tiga grup band Yogyakarta masing-masing, Havinhell, Rokester, dan Roket, serta satu band asal Solo, Fun As Thirty, menggelar tur mandiri lima hari di beberapa titik di Bali pada 27 - 31 Agustus 2018, untuk lebih memperkenalkan dan dan mendekatkan di ke para pecinta musik di pulau Dewata.

Kiki Pea, vokalis Roket sekaligus Tour Manager Havin Fun Tour X Fun As Tour menjelaskan pilihan Bali. “Kami memilih Bali karena dekat dengan Jogja, terutama secara kultur anak muda, seringkali band-band Bali yang melakukan tur secara mandiri di Jogja, dan kini saatnya kami membalas kunjungan mereka,” jelasnya.

Benang merah yang menghubungkan keempat band dalam tur mandiri tersebut adalah pada kesamaan genre yang mereka mainkan, yang tidak lepas dari kultur punk/garage rock. Tiga band asal Yogyakarta sepakat menggelar tur bersama usai melakukan gabungan formasi di acara charity “Lombok Calling” yang digelar di Yogyakarta, berkolaborasi menjadi satu formasi bertajuk Roket X Havinhell X Rokester.  

"Kalau dari Havinhell, saat ini Ika sedang mempersiapkan kelahiran anak ke dua, jadi sementara tidak memungkinkan ikut  manggung," kata Ajeng gitaris/vokalis Havinhell. Perempuan yang kerap berkolaborasi dengan Superman Is Dead ini berujar, meski tanpa personel utuh, atas kesepakatan bersama, Havinhell tetap melakukan tur untuk mempopulerkan karya mereka di Pulau Dewata.  

Masing-masing band di Havin Fun Tour X Fun As Tour, memiliki keunikan tersendiri, seperti Havinhell, band Punk yang eksis sejak 2009, dengan personel Ika Zidane (vokal/bass), Diajeng Budi (vocal/guitar), dan Aries Ebo (drum). Selain produktif berkarya mereka juga terus bereksplorasi musik melalui apa yang mereka istilahkan “Sweet Punk”, ini tercermin di album mereka “Super Fighter” yang rilis 2012. Kemudian, Rokester, band Grunge/Garage Rock yang dibentuk 2016 dengan personel, Fendee (guitar/vocal), Alfan (bass), dan Talcha (drum). Manifestasi ide-ide liar dari ketiga personil band itu bisa disimak di album LI(F)E yang rilis 27 Juli 2018. Pada penampilannya di tour tersebut, mereka melakukan promo album baru tersebut.  

Sedangkan Roket, diawaki Agib (bass) yang juga personel Alterego, Fendi (guitar) selain menjadi pelatih anjing ras, juga masih bermain distorsi bersama Rokester, Tutoet (drummer) yang juga personel untuk Everlong, serta Kiki (vocal) yang juga masih main bersama band Rockabilly Kiki & The Klan. Band yang masing-masing personelnya juga memiliki band lain, meskipun paling muda di antara band-band peserta tur, namun dari sisi perjalanan bermusiknya tidak bisa dipandang sebelah mata. Dalam beberapa bulan terakhir, Roket sukses memporak-porandakan skena musik Yogyakarta dan sekitarnya.  

Fun As Thirty, band asal Solo berusia muda namun memiliki personil yang sudah malang melintang di dunia musik dan telah meluncurkan album debut mereka berjudul F.A.T di tahun 2017, mereka menyapa para penikmat musik dengan hentakan musik khas melodic punk.  “Bagi kami hajatan ini adalah agenda yang sudah ditunggu, karena melalui tour ini kami dapat lebih memperkenalkan potensi anak muda kreatif yang berasal dari kota Yogyakarta dan Solo.” kata Ari Hamzah, Drummer Fun As Thirty, pernah menjadi drummer Endank Soekamti hingga pertengahan 2016.  

Selama di Bali, Havin Fun Tour X Fun As Tour mengawali konsernya di St. John Cafe pada 27 Agustus, dilanjutkan di Sanur Garage Bar pada 28 Agustus, kemudian Gimme Shelter pada 29 Agustus, dan esoknya Broadcast Space pada 30 Agustus 2018. Akhirnya, Twice Bar menjadi lokasi penutup rangkaian tour pada 31 Agustus 2018. Khusus pada konser di St. John Cafe dan Sanur Garage Bar, dimeriahkan oleh Nietzsche Doctrine, DJ asal Yogyakarta. (Kiki Pea/Tok)