Feature

WaGub AAU : Evaluasi Kinerja Panitia Hari Bakti TNI AU 2018 Memantapkan Kesiapan Kerja Berikutnya

WaGub AAU : Evaluasi Kinerja Panitia Hari Bakti TNI AU 2018 Memantapkan Kesiapan Kerja Berikutnya

Wakil Gubernur AAU Marsma TNI Fachri Adamy, memimpin rapat evaluasi panitia peringatan Hari Bakti TNI Angkatan Udara, di ruang rapat Mako AAU Yogyakarta, Selasa (31/7/18).

Impessa.id, Jogja : Wakil Gubernur AAU Marsma TNI Fachri Adamy, S.E. memimpin rapat evaluasi panitia peringatan Hari Bakti TNI Angkatan Udara, di ruang rapat Mako AAU, Selasa (31/7/18). Tujuannya untuk semakin memantapkan kinerja seluruh panitia dalam menggelar acara akbar dan bersifat nasional seperti Hari Bakti AU yang setiap tahunnya digelar di Yogyakarta.

Kepala Penerangan AAU, Mayor Sus Sanra Michiko,S.Sos melalui rilisnya kepada Impessa.id menuturkan bahwa Marsekal lulusan AAU tahun 1988 itu, sangat memperhatikan detail kegiatan yang berlangsung. Semuanya tidak luput dari pengamatannya, sehingga Marsma TNI Fachri Adamy selaku pelindung dalam kepanitian daerah, langsung menggelar rapat evaluasi panitia daerah Yogyakarta.

“Kita tidak mencari-cari kesalahan disini. Jangan merasa diintimidasi, tetapi kita akan bersama-sama diskusi hal-hal apa yang dapat menjadi pengalaman berharga demi kesiapan berikutnya”, kata Marsekal Bintang Satu itu dihadapan peserta rapat.

Ketua Panitia Daerah selaku Komando di lapangan Kolonel Kal R. Priyaana N, S.T; menjabarkan secara garis besar hal-hal yang menjadi perhatian saat rangkaian acara peringatan Hari Bakti Angkatan Udara. Hal ini ditanggapi dan dijawab oleh setiap bagian yang bertanggungjawab dibidangnya, seperti bagian dokumentasi dan baliho.

Menurut Kolonel Kal R Priyaana N, S.T, pada umumnya kegiatan telah berlangsung dengan baik dan tanpa kendala yang berarti, meski sedikit rumit karena levelnya nasional yang melibatkan beberapa pihak penting lainnya.

Seperti Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala. Sebagai tuan-rumah penyelenggaraan Malam Sambung Rasa Hari Bakti AU. Mengambil tempat di ruang pajang pesawat-pesawat AU yang sarat sejarah. Acara diisi dengan berbagai atraksi, salah satunya drama teatrikal peristiwa pengeboman tangsi militer Belanda. Dan peristiwa jatuhnya pesawat VT-CLA yang membawa bantuan Palang Merah Internasional.

Hari bersejarah tersebut, kini diperingati untuk mengenang pengorbanan para pionir Angkatan Udara Indonesia, yakni pemuda pejuang Adi Sutjipto, Abdurrachman Saleh dan Adi Sumarmo. Kini nama-nama mereka diabadikan menjadi nama pangkalan udara TNI AU di beberapa tempat di Jawa.

“Selain itu, mengajak keikutsertaan Pangkalan TNI Angkatan Udara Adi Sutjipto, Fly-Pass saat acara tradisi Passing-Out Wisudawan Perwira Tinggi di angkasa AAU, membutuhkan kerjasama yang kompak. Terutama timing yang tepat dan sesuai antara kegiatan di udara dan di darat”, tutur Kolonel Kal R. Priyaana N, S.T; kepada Pen AAU.

Peringatan Hari Bakti TNI AU ke-71, 2018 menjadi pusat perhatian seluruh anggota Akademi Angkatan Udara, karena selain dihadiri Kepala Staf Angkatan Udara, momen itu merangkul seluruh mantan Kasau, serta mengantarkan Wisudawan Perwira Tinggi AU yang akan purna bakti dalam tradisi Passing-Out.

Selain itu, Hari Bakti adalah juga Karya  Bakti. Tahun ini setelah team aju menilai dan meninjau lokasi, maka Karya Bakti AU mengambil tempat di Tarakan, berupa karya bakti kesehatan, pemberian kaki palsu, pembangunan rumah ibadah dan pembangunan poliklinik.

Panitia Hari Bakti TNI AU merupakan kolaborasi panitia pusat Jakarta dan panitia daerah Yogyakarta. Namun Rapat Evaluasi dilakukan oleh panitia daerah Yogyakarta, dihadiri para pejabat list “A” AAU dan juga para Kepala Seksi. Sedangkan setiap Kepala Bidang diperintahkan untuk membawa bahan evaluasi kegiatan. (Michiko/Foto:Choirul Anwar/Tok).