Impessa.id, Yogyakarta: Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2024 menyusun Program Kerja di Tahun 2024. Rakerda Ke-5 itu sebagai respon terhadap kebutuhan peluang di industri perhotelan yang kini sangat dinamis.

Ketua DPD IHGMA DIY, Herryadi Baiin menuturkan bahwa Rakerda Tahun 2024 tersebut mengusung tema “Smart Hospitality for a Sustainable Tomorrow”. Makna tema tersebut adalah dimana para stakeholder dan tenaga yang terlibat, fokus untuk mengoptimalkan kualitas dan keakuratan pelayanan dengan memanfaatkan atau mengintegrasikan teknologi dan sistem informasi yang memadai dan berintegritas untuk memenuhi kebutuhan tamu yang lebih dinamis. Saat ini anggota IHGMA BPD DIY berjumlah kurang lebih 101 orang yang terdiri dari General Manager dan Hotel Manager.

Syahfitirie Kurniawati Hamumpuni selaku Ketua Panitia Rakerda ke-5 DPD IHGMA Yogyakarta menyampaikan, Dengan landasan dalam mempererat keanggotaan supaya mampu berkerjasama secara tim dengan maksimal, IHGMA DPD Yogyakarta mengambil nilai Smart Hospitality for a Sustanible Tommorow sebagai tema besar yang disematkan pada Rakerda 2024 pada Sabtu, 20 Januari 2024.

Acara ini dihadiri juga oleh PLH Kadispar DIY Ibu Anita Verawati SPsi Psi.MM dan Dir. Pamobvit Polda DIY KBP. Eko Santoso. Sebelumnya telah diadakan Pra-Rakerda dengan melakukan Bakti Sosial ke Panti Wreda Budhi Dharma Giwangan dan Panti Wreda Paradan Padudan GKJ Gondokusuman pada 6 Januari 2024. “Bakti Sosial tersebut merupakan kegiatan pemberian tali asih berupa uang, sembako dan pakaian layak pakai. Semua hal itu dilakukan IHGMA sebagai wujud rasa syukur dan peduli terhadap sesame,” tutur Aris Retnowati  selaku Koordinator CSR.

“Semoga banyak pihak yang terus bersinergi dengan kami sehingga diperoleh banyak dukungan untuk kinerja yang bisa kami tingkatkan dalam perencanaan kedepan,” imbuh Herryadi Baiin yang juga General Manager Queen of The South.

IHGMA DPD Yogyakarta berupaya membangun ekosistem yang erat antar-anggotanya dan antar-sektor eksternal yang selalu bekerjasama dan saling mendukung. Melalui Rakerda yang mengusung nilai kekeluargaan dan profesionalisme, diharapkan industri perhotelan di Yogyakarta kembali melesat dengan cepat, sehingga dapat memaksimalkan potensi SDA ataupun SDM yang ada di wilayah masing-masing. (Joko Paromo/Antok Wesman-Impessa.id)