Impessa.id, Yogyakarta: Prambanan Jazz Festival mencoba menjawab pertanyaan festival musik yang ideal dengan menghadirkan konsep empat serangkai E + T: Entertainers, Entertainment, Experience, Expectation, dan Trust.

Entertainers dan Entertainment dengan menghadirkan penampil, deretan line up yang solid dan memenuhi banyak keinginan penonton, baik yang penyuka jazz garis keras, sampai ke penonton muda yang menyukai artis baru.

Sedangkan Experience adalah sebuah nilai tambah festival musik kontemporer di komplek candi yang dibangun pada 856 Masehi. Ada jarak ribuan tahun terbentang, antara panggung meriah dan penuh warna, dengan candi megah sebagai latar belakang.

Prambanan Jazz Festival 2023 menghadirkan durasi penyelenggaraan mendobrak konvensi umum, bahwa festival musik di Indonesia hanya tiga hari. Kali ini Prambanan Jazz Festival diadakan selama enam hari, yaitu pada 7, 8, 9, 14, 15 dan 16 Juli 2023.

“Selain pengalaman baru bagi semua orang yang ada di dalamnya, PJF tahun ini kami sajikan lebih lama jika dibandingkan dengan biasanya, yaitu sampai enam hari. Penambahan durasi penyelenggaraan tentunya menjadikan lebih banyak lagi yang bisa kami suguhkan. Dari sisi penampil, lebih banyak musisi yakni sembilan musisi internasional, dan 60 musisi nasional,” ujar pendiri Prambanan Jazz Festival, Anas Syahrul Alimi.

Prambanan Jazz Festival 2023 mengusung tema “Culture for the Future”, yang disajikan dengan konsep “The Magical Experience”. Tema itu berangkat dari satu pemahaman penting, bahwa budaya adalah hal penting untuk masa depan. Disaat semua serba digital, bahkan karya seni bisa digarap oleh artificial intelligence (AI), kebudayaan bisa membuat tetap menapak bumi dan berpegang erat pada akar sebagai manusia.

Pada PJF kesembilan siap hadir musisi asal Perancis yang telah meraih dua kali Grammy Award untuk Album Musik Dunia Terbaik dan juga BRIT Award Band Internasional Terbaik, yakni Gipsy Kings by Andre Reyes.

Lucky Chop, musisi asal New York, Amerika Serikat, juga dipastikan menjadi musisi internasional yang tampil megah dan enerjik di depan Candi Prambanan.

“Musisi broadway dan swing jazz dengan 3,9 M pengikut Youtube, yaitu Scott Bradlee, tampil bersama Postmodern Jukebox. Kemudian Bond. Bond, kuarter gesek perempuan pertama yang memecahkan rekor penjualan album tertinggi di dunia 4 juta kopi sejak awal debutnya di dunia musik. Tunde Baiyewu, vokalis dari Lighthouse Family juga mewarnai panggung Prambanan Jazz Festival,” imbuh Anas.

Untuk musisi nasional, ada dua penampil utama yang tampil selama tiga hari berturut-turut dalam setiap pekan, yaitu Kahitna dan satu nama lagi yang diumumkan dalam waktu dekat. Selain mereka, ada beberapa musisi lain yang tampil dua kali di setiap pekannya, yaitu Maliq & D’Essential dan Dewa 19, serta beberapa musisi lainnya.

Berikut daftar line up sementara Prambanan Jazz Festival 2023:

Day 1  : Kahitna, Nadin Amizah, Pusakata, Hivi!, dll

Day 2 : Kahitna, Maliq & D’essential, Arsi Widianto, Ardhito Promono, Bilal Indrajaya, dll

Day 3 : Kahitna, Dewa 19, Java Jive, Yura Yunita, dll.

Day 4 : Andien, D’Masive Jazz Project, TBA ft.UN1TY, Chandra Darusman, dll

Day 5 : Maliq & D’essential, Krakatau x Barry Likumahua, Ahmad Dhani Electrical Band, Yovie & Nuno, Shaggydog, dll.

Day 6 : Dewa 19, Padi Reborn, The Groove, Pamungkas, THE GENTLEMEN (Fariz RM, Deddy Dhukun, Mus Mujiono, Tony Wenas) ft. Profesor Adi Utari, dll.

Tiket PJF 2023 telah resmi dirilis sejak 7 Desember 2022 untuk program “Early Bird” dengan harga Rp 500.000,- (exclude tax & admin fee) tiket ini bisa dibeli di channel penjualan tiket shermorpeus hingga 25 Desember 2022. Early bird ini berbentuk Smart Ticket, jadi sudah tedaftar di jaringan web 3.

Untuk NFT dapat minting di www.nft.prambananjazz.com, atau langsung beli opensea Prambanan Jazz. Pemegang NFT kategori khusus nanti mendapat fasilitas tertinggi di Prambanan Jazz Festival atau setara JAZZMINE.

Selain itu tiket Prambanan Jazz Festival #9/2023 bisa didapatkan juga di channel www.tiketapasaja.com, dengan harga Presale 1 Rp 750.000,- ; Presale 2 Rp 1.000.000,- ; Regular Rp 1.250.000,- (exclude tax & admin fee). Penjualan tiket ini dirilis awal tahun 2023. (Humas PJF/Antok Wesman-Impessa.id)