Impessa.id, Yogyakarta : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta -UMY mendapatkan penambahan tiga Guru Besar baru setelah secara resmi dilakukan penyerahan Surat Keputusan -SK tiga Guru Besar yang berlangsung Kamis (27/2/2020) di Gedung AR Fakhruddin A Lantai 5 Kampus Terpadu UMY Ringroad Barat, Bantul. Ke-3 nya masing-masing, Prof Dr Mukti Fajar ND SH MHum (Ilmu Hukum), Prof Hilman Latief MA PhD (Ilmu Agama Islam) dan Prof Dr Muhammad Azhar MA (Ilmu Agama Islam). Kini UMY memiliki sebanyak 17 Guru Besar.

Kepada wartawan Rektor UMY Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM menuturkan, “Ini merupakan sebuah program percepatan karena ternyata tidak bisa yang namanya Guru Besar itu diserahkan penuh kepada Dosen yang bersangkutan, tetapi harus ada disain yang memang kita buatkan untuk bisa secara terprogram, terkontrol, termonitor, untuk mengajukan jabatan Guru Besar. Kita masih menggodok delapan calon Guru Besar, Harapannya setiap tahun bisa menghasilkan 5-10 Guru Besar, Kita punya Tim Viewer yang efisien dan sudah dilatih oleh LLDikti untuk bisa memasukkan review calon sebelum masuk ke Tim Pusat. Berharap Tahun 2021 ada 30 guru Besar, meski jumlah itu masih sekitar 5% dari jumlah ideal dari 600 Dosen yang mana idealnya 10%,” aku Rektor UMY.

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia Dr nano Prawoto SE MSi menegaskan bahwa komitmen UMY adalah meningkatkan jumlah Dosen yang memiliki Jabatan Fungsional Tertinggi yaitu Guru Besar (Profesor). Dalam hal ini pihak pimpinan menyediakan sistem informasi manajemen jenjang karier akademik doesn sebagai pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga memberikan kemudahan pemantauan kemajuan peningkatan Angka Kredit serta pelaksanaan evaluasi setiap empat bulan.

“Peningkatan jabatan fungsional dosen bukan urusan pribadi semata, melainkan menjadi pilihan dan perhatian pihak manajemen universitas, sehingga program ini harus dilakukan secara by design, setiap dosen dituntut untuk selalu menjalankan dan meningkatkan kualitas, wajib menyusun portofolio karier akademik dan akan selalu dimonitor oleh BSDM untuk diolah dan dipersiapkan lebih lanjut,” ungkap Dr Nano Prawoto.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang didukung oleh 208 Doktor dan sedang menyekolahkan 178 dosen S3, sangat berkomitmen untuk meningkatkan kulaitas proses pendidikannya karena dengan bertambahnya jumlah Guru Besar, berdampak nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikannya dalam rangka mencetak Sarjana yang unggul dan islami, paralel dengan visi menjadi universitas yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan berlandaskan nilai-nilai Islami untuk kemaslahatan ummat. (Hbb/Antok Wesman-Impessa.id)