Impessa.id, Yogyakarta : Sukses penyelenggaraan Jogja Volkswagen Festival –JVWF 2017, dengan parameter, terjalinnya kontrak bisnis antara produsen onderdil mobil yang diproduksi oleh UMKM dari Jogja dan Solo, dengan buyer dari Eropa, memicu Volkswagen Club Yogyakarta selaku inisiator JVWF, menggelar kembali JVWF 2019, yang berlangsung di Jogja Expo Center, Sabtu-Minggu, 9-10 November 2019.

Dalam Press Conference yang berlangsung di Pulang Ke Uttara, Jumat sore (18/10/19) Tjahyo Widjojono didampingi Totok, Taufik Ridwan dan Diar Sahudi, menjelaskan rangkaian kegiatan yang mewarnai JVWF 2019 sudah dihelat sejak awal Oktober, dalam Road to JVWF diantaranya, di setiap Selasa malam bertempat di Asmara Coffeeshop berupa hiburan band-band lokal yang nantinya bakal diseleksi menjadi pengisi hiburan musik di JVWF 2019. Selasa malam terakhir menampilkan Dr. Feel Good, grup musik Klasik Rock dari Yogyakarta.

Khusus untuk anak-anak, digelar Lomba Paper Craft bertempat di Plaza Ambarrukmo pada Minggu, 3 November 2019. Pada hari yang sama, bertempat di Lanud Gading Gunung Kidul, digelar Indonesian Drag VW Series, balapan di lintasan 201 meter bertajuk “201 On Jogja”, sebagai seri terakhir dari 3 seri yang diseleggarakan untuk memperebutkan Piala Ketua Volkswagen Indonesia Assosiation, Komjend (Purn) Nanan Soekarna, dan Piala Kepala Staff Angkatan Udara RI, Marsekal TNI Yuyu Sutisna.

Sinergi Antar Elemen

Sinergi dan kerjasama antar elemen masyarakat sangat diperlukan untuk mensukseskan sebuah acara, demikian halnya dengan JVWF 2019 yang dihelat oleh komunitas otomotif penggemar VW, Volkswagen Club Yogyakarta, sejak pertama di 2013, selalu melibatkan dan bekerjasama dengan banyak elemen masyarakat, mulai dari pegiat seni, musisi lokal dan nasional, pelaku pariwisata (hotel dan travel agent), pemerintahan, dan kalangan swasta, termasuk tujuh vendor UMKM dari Jogja, Solo, Madiun dan Pekalongan.

Dari kalangan pegiat seni, JVWF 2019 menggandeng Ardhyan Gecho, untuk menggarap art work JVWF 2019, Gecho adalah seorang seniman muda dan stroke survivor, yang mengharuskan menggambar dengan tangan kirinya setelah sisi kanan tubuhnya melemah akibat stroke. Juga Ramadhan Arif Fatkhur seorang pelukis muda asal Jogja yang akan membuat instalasi seni khusus pada media aluminium. Sedangkan seniman Irwan Sukendra menyiapkan 200 sketsa berkaitan dengan JVWF 2019. Dalam kesempatan tersebut pihak panitia juga menyiapkan lelang karya seni.

Untuk musisi lokal, JVWF 2019 memberikan ruang bagi Komunitas Jazz, Komunitas Blues, Komunitas Rock, Komunitas Reggae, dan beberapa group band lokal, untuk artis nasional, tampil Didi Kempot. hadirnya Didi Kempot sudah direncanakan jauh-jauh hari, dimana lagu-lagu Didi Kempot mewakili perasaan banyak kalangan, terlebih perjalanan karirnya yang dirintis mulai dari nol, menunjukkan keuletan Didi Kempot selaras dengan tema JVWF 2019 “Soul of A Hero”.

Sebagai magnet wisata yang menghadirkan banyak pengunjung dan memerlukan kamar hotel, maka JVWF bekerjasama dengan Pulang ke Uttara serviced residence, yang berlokasi di Jalan Kaliurang KM 5.5 Yogyakarta, guna menempatkan beberapa tamu VIP dan special guest bermalam, diantaranya, Shin Mukai, Shin Watanabe (Hot VW Magazine Japan), Edy Collins (Hot VW Magazine USA), Julien Colombet (Super VW Magazine), Niels Timmerman (Airmighty), Ron Fleming (Fat Performance), Mommy Lesmana (Gettinlow), dan Chaesa Dhanisa. Salah seorang pejabat selevel direktur dari perusahaan Volswagen Jerman direncanakan hadir di JVWF 2019.

Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepolisan serta dinas terkait, menjadi bagian pula dari kerjasama JVWF 2019 dengan Pemerintah. Adapun bagi pengunjung pembeli tiket seharga 50-ribu rupiah pun berhak mendapatkan Lucky Draw, berupa sepeda motor spesial yang diundi di akhir acara.  (Pras AB/Antok Wesman)