Impessa.id, Yogyakarta : Gubernur AAU Marsda TNI Tatang Harlyansyah, SE.MM di gedung Handrawina AAU, Kamis (12/19), melakukan pemeriksaan terhadap persiapan Taruna AAU yang akan mengikuti Latihan Wanatirta di Waduk Sermo pada 18-20 September 2019.

Berbagai perlengkapan untuk kelancaran Latihan Wanatirta di cek satu per satu oleh Gubernur AAU didampingi Wagub AAU Marsma TNI Fachri Adamy SE beserta para pejabat list A dan seluruh pengasuh Wingtar. Diharapkan dengan adanya gelar kesiapan, pelaksanaan latihan pada saatnya berjalan lancar dan aman, tanpa ada kendala sedikitpun.

Selesai kegiatan gelar kelengkapan latihan Wanatirta, dilanjutkan dengan pembekalan dari Gubernur AAU kepada Taruna di Gedung Sabang Merauke AAU. Dalam pembekalan kesiapan latihan Wanatirta, Gubernur AAU berharap bahwa Taruna sebagai calon perwira dirgantara dituntut harus siap melaksanakan tugas operasi militer perang maupun operasi militer selain perang. Penguasaan praktek lapangan, misalnya survival tempur yang meliputi tindakan apa saja yang harus diambil agar dapat mempertahankan hidup. Pengenalan latihan survival tempur tersebut diaplikasikan dalam bentuk latihan Wanatirta.

Lebih lanjut Gubernur AAU menjelaskan tentang S.E.R.E. (Survival, Evasion, Resistance, Escape). “Kegagalan dari survival adalah karena kurangnya kemauan, kurangnya pengetahuan dan kurangnya perlengkapan. Jika kita tidak mempersiapkan diri terhadap ketiga hal tersebut, maka tindakan kita juga akan serba kekurangan, bahkan akan membahayakan,” tegas Marsda TNI Tatang Harlyansyah.

Latihan Wanatirta merupakan latihan survival terbatas pada “sea and jungle survival”, diberikan saat masih Taruna dan akan mendapat latihan lebih kompleks lagi setelah Taruna bertugas di kesatuan masing-masing. (Pen.Adi/Antok Wesman)