Sosialisasi Bisnis On-Line Untuk UMKM Kota Yogyakarta, Di University Club UGM, Kamis, 18 Oktober 2018
Sosialisasi Bisnis On-Line Untuk UMKM Kota Yogyakarta, Di University Club UGM, Kamis, 18 Oktober 2018
Impessa.id, Yogyakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar Forum Sosialisasi Belanja dan Jualan On-Line, Murah, Cepat dan Aman, di University Club Bulaksumur, Universitas Gadjah Mada, Kamis, 18 Oktober 2018 mengundang 250 Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah –UMKM se Kota Yogyakarta. Melalui Forum tersebut Kemenkominfo menggelar pelatihan serta fasilitasi dan simulasi jualan On-Line, mengajak seluruh peserta turut serta membangun dan menggerakkan usaha E-Commerce di Indonesia, mengingat besarnya potensi bisnis On-Line dilihat dari pengguna internet di Tanah Air. yang mencapai 132 juta orang.
Dalam orasi penyemangat, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim pada Kemenkominfo, Septriana Tangkary menuturkan bisnis On-Line itu murah, cepat dan aman. “Sebagai program unggulan nasional Kominfo berkolaborasi dengan tujuh kementerian terkait, bahu-membahu mentargetkan hingga akhir 2018, delapan juta UMKM di Indonesia, sudah melakukan bisnis mereka secara On-Line, suatu program ekonomi kerakyatan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, mencakup UMKM, Petani dan Nelayan,” ungkap Septriana.
Data terkini dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto –PDB Indonesia mencapai 61,41% dari hampir 60-juta UMKM, namun hanya 8% atau sebanyak 3,79 juta pelaku UMKM yang sudah memanfaatkan platform On-Line untuk memasarkan produk-produknya.
Forum sosialisasi bisnis On-Line di Yogyakarta tersebut menghadirkan Head Great Digital Agency dan Google Bisnis Trainer Alya Mirza, serta perwakilan dari Blibli.com Arvan. Ke-dua pembicara workshop Berjualan On-Line itu secara rinci membeberkan kemanfaatan bisnis secara On-Line, dan mendaftarkan seluruh peserta, dengan memotret setiap produk UMKM yang dibawa oleh masing-masing peserta, untuk ditawarkan keseluruh dunia.
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian & Maritim pada Kemenkominfo, Septriana yang didampingi oleh Direktur Eksekutif Dekranasda Daerah Istimewa Yogyakarta Ronni M Guritno dan Sekretaris Dinas mewakili Kepala Dinas Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, Tyasning Handayani Shanti, menyebut para pelaku UMKM adalah Pendekar Indonesia, karena merekalah penghasil devisa terbesar.
Kini semua produk binaan Dekranasda baik yang ada di daerah maupun yang ada di pusat bisa masuk ke 41 Market Place terbesar di Indonesia, diantaranya, Blibli.com, Lazada, Sophie, Tokopedia, Buka Lapak, dan Belanja.com. Ditargetkan, dengan semakin meningkatnya pelaku UMKM melakukan bisnis nya secara On-Line, maka pada tahun 2020, transaksi E-Commerce di Indonesia akan mencapai 130-milyar Dolar Amerika atau sekitar 1.800 Trilyun Rupiah. (Tok)
