Prof. STELLA CHRISTIE, Wakil Menteri Diktisaintek RI, Menjadi Keynote Speaker Dalam Seminar Nasional Dies Natalis ke-41, Selasa, 8 Juli 2025, Di Concert Hall ISI Yogyakarta

Prof. STELLA CHRISTIE, Wakil Menteri Diktisaintek RI, Menjadi Keynote Speaker Dalam Seminar Nasional Dies Natalis ke-41, Selasa, 8 Juli 2025, Di Concert Hall ISI Yogyakarta
Impessa.id, Yogyakarta, Juli 2025: Institut Seni Indonesia -ISI Yogyakarta menggelar seminar nasional Dies Ke-41, bertajuk "ART & DIPLOMACY: Memperkuat Jejaring Seni, Mewujudkan World Class University" pada Selasa, 8 Juli 2025, jam 08.00-13.00 WIB di Concert Hall - ISI Yogyakarta dan secara online melalui kanal youtube: ISI Yogyakarta
Dr. Mikke Susanto, M.A., Staf Pengajar ISI Yogyakarta menuturkan bahwa esensi dari diplomasi budaya sering berdekatan dengan unsur budaya seni dan nilai-nilai tradisional untuk membangun hubungan internasional yang saling menguntungkan. “Dalam konteks tertentu misalnya dalam rangka memperkuat jejaring seni dan mewujudkan universitas berkelas dunia, diplomasi budaya memiliki peran yang sangat penting,” ungkapnya.
Dijelaskan oleh Dr Mikke Susanto, beberapa hal penting yang terkait dengan diplomasi budaya dalam upaya mencapai tujuan tersebut dapat disarikan sebagai upaya untuk meningkatkan pengakuan internasional terhadap seni dan budaya lokal, membangun jejaring global dalam dunia (pendidikan) seni, memperkaya kurikulum dan pengalaman akademik, mendorong kolaborasi dalam penelitian dan inovasi, meningkatkan daya tarik universitas di nata dunia, peningkatan diplomasi antar-bangsa, dan mempertahankan identitas budaya di tengah perubahan gobal.
Sebagai pembicara kunci seminar menghadirkan Prof. Stella Christie, Ph.D. (Wakil Menteri Diktisaintek RI) dan H.E. Arif Havas Oegroseno, S.H., LL.M. (Wakil Menteri Luar Negeri RI), kemudian beberapa pembicara yakni:
1. Phillip Augier (Kolektor Seni Asia-Pasifik, co-founder Museum Pasifika Bali). Topik: “Menjaring Pengalaman & Membina Kerja Budaya-Seni Antar Negara”
2. Helly Minarti, Ph.D. (Peneliti Seni, FOUNDER a collaborative research platform on choreography). Topik: “Sejarah dan Efek Penyebarluasan Budaya-Seni Indonesia”
3. Kurniawan “Inong” Saputro, Ph.D. (Peneliti & Staf Pengajar Pascasarjana ISI Yogyakarta). Topik: “Problematika Perguruan Tinggi Seni dalam Konteks Diplomasi Budaya”
Adapun moderator seminar adalah Dr. Mikke Susanto, M.A., kurator yang juga Staf Pengajar ISI Yogyakarta. Pendaftaran peserta dapat mengisi www.bit.ly/seminar41isi, dan e-sertificate gratis. (Heri Abi Daffa Hakim-Humas ISI Yk/Antok Wesman-Impessa.id)