Impessa.id, Yogyakarta: Mochammad Sinung Restendy akrab disapa Sinung, Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, siap dan berharap, bisa disuntik vaksin bersamaan dengan Presiden Joko Widodo, sebagaimana dia sampaikan ke beberapa media online, di kediamannya di Desa Ambarketawang Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta,.Minggu (10/1/2021)

Kemauan kerasnya untuk disuntik vaksin bersamaan dengan Presiden Joko Widodo begini alasannya. “Ini sebagai simbol rakyat yang ingin sehat bersama, divaksin bersama dan mengakahiri pandemi ini secara bersama pula, jadi bukan siapa yang pertama dan siapa yang terakhir untuk divaksin, tetapi ini tentang kemauan bersama untuk melawan Covid-19,” tutur Sinung

“Jangan pernah berhenti mengharapkan rahmat Allah, terus ikhtiar. Pemerintah sudah bekerja keras melalui pemberian bantuan, sosialisasi, pengawasan bahkan ketegasan bagi pelanggar protokol kesehatan. Sekarang giliran kita masyarakat dan rakyat Indonesia membantu menyelesaikan permasalahan pandemi ini dengan kesedian diri untuk vaksinasi,” imbuhnya lebih lanjut.

Keprihatinan Sinung didasarkan pada jumlah masyarakat terpapar positif Covid-19 yang terus meningkat. Ada hal yang ditakutkan lagi yaitu kemungkinan pasien ataupun korban yang tidak terdata jauh lebih banyak dan masih berada disekitar kita tanpa kita sadari. Apalagi banyak sekali informasi melalui WhatsApp Grup yang memberitahukan banyaknya orang meninggal di sekitar kita. Terlebih guru, ulama dan kyai yang meninggal di tahun 2020, jika diprosentasekan dengan tahun 2019, maka tahun 2020 mengalami kelonjakan korban, entah karena Covid-19 atau yang lain, tetapi ini sudah cukup menjadi kekawatiran tersendiri.

Inilah yang melatarbelakangi Sinung untuk yakin dan berharap ke pemerintah bisa disuntik vaksin bersamaan dengan Joko Widodo. “Bukan hanya presiden yang ingin berjuang melawan pandemi ini, tetapi kami juga” tutur Sinung di kediamannya.

“Apabila vaksin sudah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan aman, juga berkualitas menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) termasuk ijin penggunaannya, maka tidak ada alasan apapun dan juga keraguan untuk divaksin. Semoga ini jadi langkah bersama untuk menyelamatkan kita dan orang orang rentan disekitar kita,” ungkapnya

“Ini kebanggaan bagi saya, untuk divaksin bersama presiden di hari dan waktu yang sama. Saya kira perjuangan seperti ini untuk melawan pandemi belum seberapa dibanding pengorbanan para pahlawan dalam membebaskan negeri ini dari penjajahan. Saya mengharapkan semua masyarakat bisa divaksin, agar rantai virus Covid-19 segera terputus dan mengakhiri pandemi ini.” akunya

Mochammad Sinung Restendy adalah Dosen Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sinung juga aktif di beberapa kegiatan sosial termasuk menginisiasi lahirnya Taman Pendidikan Quran Luar Biasa (TPQLB) Yayasan Spirit Dakwah Indonesia, yang memberikan pembelajaran agama dan Alquran gratis bagi anak dan keluarga difabel. (Sinung/Antok Wesman-Impessa.id)