Feature

Hyatt Regency Yogyakarta Rayakan Earth Hour 2021 Dengan Gelar Budaya Svara Bhumi

Hyatt Regency Yogyakarta Rayakan Earth Hour 2021 Dengan Gelar Budaya Svara Bhumi

Hyatt Regency Yogyakarta Rayakan Earth Hour 2021 Dengan Gelar Budaya Svara Bhumi

Impessa.id, Yogyakarta: Hyatt Regency Yogyakarta melalui Rumah Budaya Hyatt merayakan Earth Hour (27 Maret) dan Hari Bumi (22 April) sekaligus, dengan Panggung Budaya menampilkan seni kontemporer bekerjasama dengan Royal House Cultural Activities, pada Sabtu, 27 Maret 2021.

Gelar Budaya berlangsung di Panggung Ramayana poolside hotel bintang lima Hyatt Regency Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Panggung Sari, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman dengan mengusung tema “Earth Hour Night Svara Bhumi”, kolaborasi - kolektif Seni Pertunjukan Kontemporer.

General Manager Hyatt Regency Yogyakarta Nyoman Nurcahyadi Ketika dikonfirmasi Impessa.id terkait adanya panggung budaya tersebut, menuturkan akhir-akhir ini ada kecenderungan budaya kita itu ada pergeseran, seperti ke-Barat-Barat-an, kemudian ke-Korea-Korea-an, dan kita menjauh dari budaya leluhur sendiri yang sebenarnya luar biasa kaya.

“Ciri-ciri budaya itu akan hilang, ciri awalnya adalah seniman atau pelaku budaya itu tidak mampu hidup dari apa yang dia lakukan, dari kesenian yang dia kerjakan, tidak ada masukan secara finansial. Dari itulah Hyatt peduli, menjadikan tempat sebagai Panggung Budaya untuk menyuguhkan seni dan kebudayaan yang sudah lama ditinggalkan,” ungkap Nyoman Nurcahyadi.

Dalam hal ini, Hyatt sebagai Panggung Budaya mengundang seniman-seniman untuk berkolaborasi menjadikan Jogja yang kaya dengan budaya, lebih terkenal lagi. “Hyatt ingin menjadi benteng budaya, kita ingin supaya budaya leluhur kita tetap terjaga, tetap eksis lebih lama lagi,” tutur General Manager Hyatt Regency Yogyakarta.

Merespon apa yang dikemukakan Pimpinan Hyatt Yogyakarta, Direktur Royal House Cultural Activites MH Irawan mengungkapkan rasa senangnya karena awalnya berupa bincang-bincang santai di studio Royal House Jalan Gito-Gati, kini menjadi kenyataan, “Saya senang sekali akhirnya teman-teman bisa berkolaborasi, Kerjasama Rumah Budaya Royal House dengan Rumah Budaya Hyatt berupa pagelaran special event untuk men-support seni dan pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di Sleman.”

Lebih lanjut MH Irawan menjelaskan hakekat tema “Earth Hour Svara Bhumi”. “Minum, Bernafas, Berinteraksi Kembali ke alam Bumi sebagai Irama Goresan, Gerak. Kidung, Mantra, sudah menjadi Satu Kesatuan Semesta. Tetapi saat ini mereka sudah melupakan untuk kembali ke Alam, kembali ke Bumi, lupa terhadap Guru Semesta. Disini kami mencoba untuk kembali menghidupkan, menyeimbangkan Nafas Tanah, Nafas Air, Nafas Tumbuhan dan Nafas Angin, semoga mampu membangkitkan kehidupan ke Bumi Semesta,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, yang juga hadir mengaku sangat beruntung bisa hadir menikmati sajian pertunjukan merayakan Hari Bumi 2021. “Kita yang hadir malam ini sangat beruntung. Kita diajak untuk saling mencintai, saling paham dan saling membumi di Bumi yang kita pijak ini. Salah satu pesan untuk bisa mencintai Bumi ini dikreasikan dengan budaya, untuk kita tangkap, untuk kita terima, untuk kita berikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya kita mencintai Bumi kita tercinta ini,” ucapnya.

Pentas kolaborasi - kolektif Seni Pertunjukan Kontemporer, menghadirkan Sanggar Cikrak Kina dan pentas musik bersama Komunitas Sandya Gita, serta spesial pertunjukan oleh Ida Bhavati Mahendrajaya, ditutup dengan Happening Art Collaboration “Melukis Bareng” menampilkan Suwarto (dance) Teguh Mahesa (teater), Jojo Sae (music), Ki Mujar Sangkerta (Wayang) dan Chamit Arang (fine art) dengan diterangi Lampu Obor, bersamaan dengan padamnya listrik selama satu jam (60 Menit) guna merayakan Earth Hour.

Usainya, seluruh tamu undangan terbatas yang menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat, meninjau karya lukis dari 13 perupa yang terpampang di sepanjang Koridor Hotel Hyatt Yogyakarta. Pameran 41 lukisan dengan tema yang sama dengan Gelar Budaya yakni "Svara Bhumi, Earth Hour Night", berlangsung hingga 27 Mei 2021. (Feature of Impessa.id by Antok Wesman)